kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Virus corona menyengat perekonomian negara maju


Senin, 17 Februari 2020 / 17:00 WIB
Virus corona menyengat perekonomian negara maju
ILUSTRASI. Virus corona menyengat perekonomian negara maju. REUTERS/Kham


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Virus corona menyengat perekonomian negara maju. Mengutip Reuters pada Senin (17/2), tak tanggung-tanggung Jepang dan Singapura tampaknya berada di ambang resesi.

Lantaran epidemi virus corona mengganggu pariwisata dan rantai pasokan di seluruh dunia. Apalagi China telah memberlakukan pembatasan yang lebih keras untuk mencoba dan menghentikan penyebaran virus lebih lanjut.

Baca Juga: Ada virus corona, Tokyo Marathon hanya dibuka untuk pelari elit

Di Jepang, kerusakan yang berkaitan dengan virus terhadap ekonomi diperkirakan akan muncul pada kuartal ini. Hal itu memicu kekhawatiran akan resesi di ekonomi terbesar ketiga di dunia yang sudah menyusut pada laju tercepat sejak kuartal kedua 2014.

Singapura yang bergantung pada perdagangan menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi 2020 dan akan mengungkap langkah-langkah untuk meredam pukulan dari epidemi pada hari Selasa. Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan pada hari Jumat bahwa resesi adalah suatu kemungkinan.

Setelah liburan Tahun Baru Imlek yang diperpanjang, Cina harus segera kembali bekerja. Tetapi beberapa kota tetap dikunci, jalan-jalan sepi, dan karyawan gelisah. Larangan bepergian serta pesanan karantina diberlakukan di seluruh negeri Tiongkok.

Baca Juga: Utang luar negeri Indonesia sampai akhir kuartal IV-2019 mencapai US$ 404,3 miliar



TERBARU

[X]
×