kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Virus corona menyengat perekonomian negara maju


Senin, 17 Februari 2020 / 17:00 WIB
Virus corona menyengat perekonomian negara maju
ILUSTRASI. Virus corona menyengat perekonomian negara maju. REUTERS/Kham


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo

Banyak pabrik belum membuka kembali, mengganggu rantai pasokan di China dan di luar untuk semua orang dari pembuat smartphone hingga produsen mobil.

Bank sentral China memangkas suku bunga pinjaman jangka menengah pada hari Senin. Langkah itu diperkirakan akan membuka jalan bagi pengurangan suku bunga pinjaman acuan pada hari Kamis mendatang.

Hal itu dilakukan guna menurunkan biaya pinjaman bagi perusahaan yang terkena virus. Beijing juga telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan pemotongan pajak dan biaya yang ditargetkan dan bertahap untuk membantu bisnis.

Baca Juga: BPS: Indonesia bisa jaga momentum pertumbuhan dari ekonomi domestik

Meski begitu, banyak ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi China melambat dan lembaga pemeringkat Moody pada Senin merevisi turun perkiraan pertumbuhan PDB 2020 untuk China menjadi 5,2%.

Itu sebanding dengan pertumbuhan 5,7% yang dibutuhkan Cina tahun ini untuk memenuhi tujuan jangka panjangnya yaitu menggandakan PDB selama satu dekade hingga 2020, menurut seorang ekonom pemerintah.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×