Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Putin menjabarkan, virus itu telah mengungkapkan apa yang disebutnya sebagai krisis internal yang terjadi sejak kemenangan pemilihan Presiden Donald Trump dan upaya para saingan untuk melemahkan legitimasinya.
Baca Juga: Infeksi lebih dari 7 juta, ini 20 negara dengan kasus corona tertinggi
Putin menggunakan wawancara yang sama untuk membantah tuduhan bahwa reformasi konstitusi yang memungkinkannya memperpanjang kekuasaannya ditujukan untuk "memperkuat kediktatoran presiden", dengan mengatakan parlemen akan memiliki peran yang lebih besar setelah perubahan.
Baca Juga: Unjuk kekuatan ke Rusia, AS dan NATO gelar latihan perang besar-besaran
Pemungutan suara secara nasional untuk mengamandemen konstitusi akan berlangsung dari 25 Juni - 1 Juli. Jika disetujui, reformasi akan memungkinkan Putin yang berusia 67 tahun, yang berkuasa sejak 1999, untuk melayani dua masa jabatan enam tahun lagi di Kremlin setelah 2024, ketika dia -menurut undang-undang saat ini- berkewajiban untuk mundur.