Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
Pada Sabtu (13/6), pintu masuk pasar diblokir dan polisi berjaga. Pemerintah Beijing sebelumnya telah menghentikan perdagangan daging sapi dan kambing di pasar dan telah menutup pasar grosir lainnya di sekitar kota.
Pemerintah setempat merencanakan lebih dari 10.000 orang di pasar Xinfadi untuk melakukan tes asam nukleat demi mendeteksi infeksi corona.
Menurut situs web Xinfadi, lebih dari 1.500 ton makanan laut, 18.000 ton sayuran dan 20.000 ton buah diperdagangkan di pasar setiap hari.
Baca Juga: Negara bagian AS cetak rekor baru corona, pemerintah ngotot tak tutup ekonomi lagi
Seorang juru bicara kota Beijing mengatakan, enam pasien corona yang dikonfirmasi di Beijing pada Jumat (12/6) telah mengunjungi pasar Xinfadi. Beijing akan menangguhkan acara olahraga dan wisatawan dari bagian lain China, efektif segera.
Kuil Yonghe dan Teater Nasional Beijing juga mengumumkan akan ditutup sejak Sabtu, dan pemerintah kota mengatakan telah membatalkan rencana untuk membuka kembali sekolah pada hari Senin untuk siswa kelas satu sampai tiga karena kasus-kasus baru.
Satu orang di pasar pertanian di distrik Haidian barat laut kota juga dinyatakan positif terkena virus korona, kata Chu.
Kekhawatiran itu juga menyebar ke kota-kota lain, dengan pasar grosir pertanian utama di Chengdu, ibukota provinsi Sichuan barat daya menyatakan akan mengeluarkan produk salmon dari rak-raknya mulai Sabtu.
Di Nanjing, ibukota provinsi timur Jiangsu, asosiasi restoran lokal mengatakan akan menghentikan penyajian makanan yang mengandung makanan laut mentah atau produk hewani.
Baca Juga: Global surge in coronavirus cases raise fears about second wave