kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Wabah Ebola baru merebak, Guinea minta bantuan WHO


Senin, 15 Februari 2021 / 16:32 WIB
Wabah Ebola baru merebak, Guinea minta bantuan WHO


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - CONAKRY. Guinea pada hari Minggu (14/2) mengumumkan adanya wabah Ebola baru setelah tiga orang meninggal dunia dan dinyatakan positif terinfeksi Ebola. Saat ini empat orang lainnya masih dirawat. Ini merupakan pertama kalinya Ebola muncul setelah fase terparahnya muncul pada tahun 2013-2016 silam.

Dilansir dari Reuters, para pasien mengalami gejala seperti diare, muntah dan pendarahan. Gejala mulai muncul setelah mereka menghadiri pemakaman di sub-prefektur Goueke.

Pemakama berlangsung pada 1 Februari lalu. Orang yang dimakamkan adalah seorang perawat di pusat kesehatan setempat dan meninggal setelah dipindahkan untuk perawatan ke Nzerekore, sebuah kota dekat perbatasan dengan Liberia dan Pantai Gading.

"Menghadapi situasi seperti ini dan sesuai dengan peraturan kesehatan internasional, pemerintah Guinea mengumumkan epidemi Ebola," ungkap Kementerian Kesehatan Guinea dalam pertanyaanya, seperti dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Virus corona varian Inggris diramal akan semakin dominan di AS pada akhir Maret

Bagi Guinea, kehadiran Ebola dipastikan memberikan tekanan yang lebih berat pada layanan kesehatan mengingat negara ini juga sedang menghadapi Covid-19. Negara berpenduduk sekitar 12 juta orang ini sekarang  mencatat 14.895 infeksi virus corona dan 84 kematian.

Kementerian Kesehatan Guinea saat ini sudah menugaskan petugas kesehatan untuk melacak dan mengisolasi kontak kasus Ebola dan akan membuka pusat perawatan di Goueke.

Guinea juga sudah meminta bantuan WHO terkait ketersediaan vaksin yang beberapa tahun lalu telah terbukti ampuh melawan penyakit ini.

Baca Juga: Masyarakat ASEAN menilai China sebagai negara yang paling membantu selama pandemi



TERBARU

[X]
×