CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.882   -22,00   -0,14%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Waduh, kasus virus corona di Korea Selatan nyaris tembus 1.000 kasus


Selasa, 25 Februari 2020 / 17:05 WIB
Waduh, kasus virus corona di Korea Selatan nyaris tembus 1.000 kasus
ILUSTRASI. Turis yang memakai masker untuk mencegah virus corona melakukan selfie di distrik perbelanjaan di Seoul, Korea Selatan, 24 Februari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Virus corona baru makin mengganas di Korea Selatan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC), Selasa (25/2), melaporkan 144 kasus baru Covid-19 terkonfirmasi. 

Angka tersebut membawa jumlah kasus infeksi virus corona di negeri ginseng total menjadi 977 kasus, terbanyak di luar China. Hari ini, KCDC juga melaporkan kematian yang kesepuluh akibat Covid-19. 

Melansir Reuters, kasus infeksi terbaru salah satunya seorang awak kabin Korean Air. Ini mendorong maskapai itu menutup kantornya di dekat Bandara Internasional Incheon, tempat ruang pengarahan kru berada.

Baca Juga: Terbanyak di luar China, total 14 warga Iran meninggal akibat virus corona

Sebanyak 68% dari kasus infeksi Covid-19 di Korea Selatan terkait dengan Gereja Shincheonji Yesus, di mana kasus pertama terjadi pada seorang wanita berusia 61 tahun. Tapi, tidak diketahui bagaimana ia bisa tertular.

Karena itu, KCDC menyatakan, mereka akan menguji lebih dari 200.000 jemaat sebuah gereja di Kota Daegu, pusat lonjakan kasus virus corona, ketika Presiden Moon Jae-in mengatakan, situasinya "sangat serius".

Banyak kasus baru muncul di Tenggara Daegu, yang menjadi lokasi Gereja Shincheonji Yesus, dan dekat Provinsi Gyeongsang.

Baca Juga: WHO minta Indonesia tetap siaga terhadap sebaran virus corona



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×