Sumber: BBC | Editor: Rizki Caturini
OREGON. Masyarakat di Oregon, AS akan melakukan pemungutan suara bagi kandidat pengganti David Wu di DPR AS yang mengundurkan diri akibat terlibat skandal seks.
Tapi mekanisme pemungutan suara di sini tak seperti biasa, yang menggunakan pos. Kali ini mereka akan menggunakan iPad. Ini memudahkan pemilik suara yang cacat untuk menggunakan hak suara.
Lokasi pemilihan suara tersedia di taman-taman, pusat komunitas dan panti jompo. Dengan berbekal iPad dan printer portable, pemungutan suara menggunakan iPad bakal dilakukan hari ini (8/11).
Panitia mengembangkan peranti lunak untuk program ini. iPad digunakan sebagai pengganti laptop dan komputer yang kerap lebih merepotkan. Suara masyarakat kemudian di cetak dan kemudian dikirim ke pusat.
Orang pertama yang mencoba sistem ini adalah Lewis Crews berumur 75 tahun. Dia penderita arthritis parah yang tidak bisa lagi menggunakan pena untuk menandai surat suara.
Jika program percontohan ini berhasil, Oregon akan terus mengembangkan teknologi ini. Apple Inc. menyumbangkan lima unit iPad untuk percobaan kali ini.
Untuk mengembangkan peranti lunak dan mempersiapkan sistem, Oregon telah menggelontorkan dana sekitar US$ 75.000. "Oregon membutuhkan sekitar 72 unit iPad dalam Pemilu kali ini," kata Steve Trout Pimpinan Panitia Pemilu Oregon.
Sistem ini diharapkan bisa menghemat pengeluaran anggaran untuk infrastruktur Pemilu. Pada anggaran sebelumnya, Oregon menghabiskan dana lebih dari US$ 325.000 untuk peralatan pemungutan suara.