kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Wakil PM China: Kesepakatan dagang untungkan China, AS, dan dunia


Rabu, 15 Januari 2020 / 22:24 WIB
Wakil PM China: Kesepakatan dagang untungkan China, AS, dan dunia
ILUSTRASI. Wakil Perdana Menteri China Liu He menghadiri pertemuan dengan para delegasi dari Forum Ekonomi Baru 2019 di Aula Besar Rakyat, Beijing, China, 22 November 2019.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Wakil Perdana Menteri China Liu He mengatakan, Beijing dan Washington akan bekerja sama setelah penandatanganan perjanjian perdagangan fase 1 untuk mendapatkan hasil nyata.

Kantor berita Xinhua melaporkan, Rabu (15/1), di hadapan Presiden Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva dan beberapa perwakilan AS selama pertemuan di Washington pada Selasa (14/1), Liu menyatakan, kesepakatan itu akan menguntungkan kedua negara dan dunia.

Menurut Xinhua seperti dikutip Reuters, Liu juga menyebutkan, China dan AS bisa bekerja sama untuk mencapai hubungan win-win, meskipun ada perbedaan dalam model politik dan ekonomi.

Baca Juga: Keamanan siber masuk kesepakatan dagang AS-China fase dua

Menurut Wang Liaowei, ekonom senior Pusat Informasi Gandum dan Minyak Nasional China yang berada di bawah Badan Cadangan dan Pangan Strategis Nasional, China akan secara signifikan meningkatkan impor kedelai AS.

Kenaikan impor itu setelah China dan AS meneken kesepakatan perdagangan tahap satu. "Impor produk AS, seperti daging babi dan kapas, juga bisa mengalami lonjakan," katanya kepada Global Times, Rabu (15/1), seperti dilansir Reuters.

Presiden Donald Trump dan Wakil Perdana Menteri China Liu He akan menandatangani pakta tersebut di Gedung Putih pada Rabu (15/1) pukul 11.30 waktu Washington, yang menandai gencatan senjata setelah 18 bulan perang tarif.

Sebelumnya, Selasa (14/1), Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menyatakan, AS hanya akan mempertimbangkan lebih banyak keringanan tarif jika China menandatangani kesepakatan dagang fase dua.

Baca Juga: Cemas hubungan dagang AS-China, harga emas menjauh dari level terendah

"Ini adalah pencapaian luar biasa bagi Presiden dan tim ekonomi," ujar Mnuchin kepada wartawan di Washington seperti dilansir Reuters, seraya menambahkan, tidak ada tanggal pasti untuk memulai pembicaraan perdagangan tahap dua.

Pemerintah AS menegaskan, kesepakatan itu tidak memerlukan persetujuan dari Kongres. "Ini bukan perjanjian perdagangan bebas. Tujuannya adalah untuk memperbaiki praktik perdagangan yang tidak adil," kata Mnuchin.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×