kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.480   -25,75   -0,34%
  • KOMPAS100 1.154   -2,95   -0,26%
  • LQ45 913   0,81   0,09%
  • ISSI 227   -1,59   -0,70%
  • IDX30 471   1,26   0,27%
  • IDXHIDIV20 567   3,73   0,66%
  • IDX80 132   -0,15   -0,11%
  • IDXV30 139   -0,18   -0,13%
  • IDXQ30 157   0,79   0,50%

Wall Street Bersiap Dibuka Lebih Tinggi Jelang Pidato Powell


Jumat, 23 Agustus 2024 / 20:27 WIB
Wall Street Bersiap Dibuka Lebih Tinggi Jelang Pidato Powell
ILUSTRASI. Para pedagang bekerja di lantai Bursa Efek New York (NYSE) di New York City, AS, 8 Agustus 2024. Wall Street diperkirakan dibuka lebih tinggi pada Jumat, menjelang pidato penting Ketua Federal Reserve, Jerome Powell.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street diperkirakan akan dibuka lebih tinggi pada hari Jumat (23/8/2024), menjelang pidato penting dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell. Investor menantikan petunjuk mengenai laju penurunan suku bunga di Amerika Serikat, yang dapat memengaruhi kebijakan ekonomi di masa mendatang.

Risalah pertemuan Federal Reserve bulan Juli menunjukkan bahwa beberapa pembuat kebijakan siap mempertimbangkan penurunan suku bunga pada bulan September. 

Namun, pidato Powell pada hari Jumat ini diharapkan memberikan wawasan lebih lanjut tentang rencana pelonggaran kebijakan dan respons bank sentral terhadap perkembangan ekonomi.

Baca Juga: Wall Street Turun Terbebani Saham Teknologi, Fokus Tertuju ke Simposium Jackson Hole

Powell dijadwalkan untuk berbicara pada pukul 10 pagi waktu setempat di Simposium Ekonomi Jackson Hole, Wyoming, yang merupakan pertemuan tahunan pejabat bank sentral dari seluruh dunia.

Para pedagang telah memperhitungkan kemungkinan besar bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada pertemuan mereka tanggal 17-18 September, dengan probabilitas 71,5% untuk penurunan sebesar 25 basis poin, dibandingkan dengan penurunan 50 basis poin, menurut data dari alat FedWatch CME Group.

"Pasar telah berkali-kali memprediksi pemotongan suku bunga pertama akan dimulai pada Maret tahun ini, namun investor seringkali kecewa," kata Sam Stovall, Kepala Strategi Investasi di CFRA Research, New York. 

"Pertanyaan utamanya adalah seberapa besar pemotongan itu, dan tidak seperti pelari cepat di Olimpiade, Fed tidak akan langsung memotong suku bunga sebesar 50 basis poin."

Baca Juga: Bursa Asia Menguat Pada Perdagangan Kamis (22/8) Pagi

Data ekonomi terbaru, termasuk klaim pengangguran mingguan dan revisi penggajian, menunjukkan ekonomi AS melambat meskipun secara bertahap. Hal ini meredakan kekhawatiran akan penurunan tajam dan membantu indeks utama Wall Street pulih dari penurunan awal bulan ini.

Pada pukul 08:15 Waktu setempat, indeks Dow E-mini naik 161 poin (0,39%), S&P 500 E-mini naik 0,53%, dan Nasdaq 100 E-mini naik 153,25 poin (0,78%).

Saham perusahaan chip seperti Nvidia, Broadcom, dan Qualcomm masing-masing naik lebih dari 1% dalam perdagangan sebelum pembukaan pasar, pulih dari kerugian tajam pada sesi sebelumnya. 


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×