Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Warren Buffett, CEO Berkshire Hathaway, secara mengejutkan sangat membumi. Dia diketahui tinggal di rumah sederhana yang sama di Omaha yang dia beli pada tahun 1958 seharga US$ 31.500. Dan makanan favoritnya untuk sarapan adalah McDonald's.
Kebijaksanaannya yang sederhana dan mudah dipahami, tidak mengherankan jika Buffett begitu populer di kalangan masyarakat umum.
Para investor tentunya juga menyukai rekam jejaknya yang patut ditiru. Tak mengherankan saat Buffett berbicara, orang-orang mendengarkan.
Mengutip GoBankingRates, berikut adalah beberapa nasihat keuangan terbaik untuk masyarakat kelas menengah yang ditawarkan oleh pria yang dikenal sebagai “Oracle of Omaha.”
1. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Perlu
Mengenai topik penganggaran, Buffett mengatakan bahwa salah satu kunci kemakmuran finansial adalah dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.
Bagaimana Anda tahu mana yang tidak diperlukan? Jika Anda memaksakan diri untuk hidup dengan anggaran yang lebih ketat, Anda akan segera melihat pengeluaran mana yang Anda prioritaskan dalam hidup dan mana yang mungkin merupakan biaya tambahan yang sebenarnya tidak Anda perlukan.
Seiring berjalannya waktu, tabungan dalam jumlah kecil pun dapat berkembang menjadi jumlah yang besar.
Baca Juga: 7 Nasihat Bijak dari Warren Buffet yang Bisa Membuat Anda Semangat Lagi
2. Hindari Hutang Konsumen
Jika Anda menganggarkan anggaran dengan benar dan membelanjakan lebih sedikit dari penghasilan Anda, Anda seharusnya bisa menghindari hutang konsumen. Bagi Buffett, ini adalah nasihat penting jika Anda ingin maju.
Buffett sendiri mengatakan bahwa dia memiliki “kartu American Express, yang saya dapatkan pada tahun 1964. Namun 98% dari keseluruhan waktu saya membayar dengan tunai.”
Jika menggunakan uang tunai adalah salah satu alat yang membantu Buffett tetap kaya, mungkin hal ini juga cukup baik untuk kelas menengah.
3. Investasikan pada Diri Anda Sendiri
Menanggapi pertanyaan tentang “investasi terbaik” pada pertemuan tahunan Berkshire Hathaway 2023, Buffett mengatakan kepada audiensnya, “Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah menjadi sangat ahli dalam sesuatu. Kemampuan apa pun yang Anda miliki tidak dapat diambil dari Anda. Nilai-nilai tersebut tidak dapat dibesar-besarkan dari Anda… Jadi, investasi terbaik sejauh ini adalah segala sesuatu yang mengembangkan diri Anda sendiri, dan tidak dikenakan pajak sama sekali.”
Buffett juga pernah mengatakan bahwa investasi pada diri sendiri adalah investasi terbaik yang ada.
Baca Juga: 10 Hal Agar Kualitas Diri Meningkat ala Warren Buffett, No.5 Mudah Dilakukan
4. Hiduplah dengan Hemat, Bukan dengan Sengsara
Setelah semua nasihatnya tentang menabung dan membuat pilihan sulit, Buffett tetap menegaskan bahwa Anda perlu menjalani kehidupan yang seimbang dan menyenangkan. Jika Anda hidup sangat hemat sehingga membuat seluruh hidup Anda sengsara, lalu apa gunanya?
Meskipun Buffett mendukung fokus pada keuntungan jangka panjang daripada tujuan jangka pendek, dia menyarankan agar Anda menyeimbangkan hidup Anda antara menabung untuk sesuatu dan tetap menikmati momen.
Baca Juga: Lewat 4 Kata Ini, Warren Buffett Ajarkan Tips Cemerlang Cara Mengubah Pikiran
5. Bayar Diri Anda Terlebih Dahulu
Buffett bukanlah orang pertama atau satu-satunya yang merekomendasikan “membayar diri sendiri terlebih dahulu,” namun dia adalah pendukung vokal dari hal tersebut.
Buffett mendekati masalah dengan memprioritaskan tabungan melalui penganggaran yang bijaksana.
Seperti yang dikatakan sang miliarder: “Jangan menabung apa yang tersisa setelah belanja, tapi belanjakan apa yang tersisa setelah menabung.”
Baca Juga: Terkenal Hidup Sederhana, Putri Warren Buffett Baru Tahu Ayahnya Kaya dari Koran
Gagasan di balik filosofi ini adalah jika Anda menunggu untuk menyimpan tabungan sampai Anda menghabiskan seluruh uang Anda pada bulan tertentu, kemungkinan besar Anda tidak akan menemukan apa pun yang tersisa.
Namun jika Anda menabung terlebih dahulu, Anda harus menganggarkan sisa uang agar bisa menutupi semua pengeluaran Anda.
Hal ini memiliki tujuan ganda, yaitu memaksa Anda mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, sekaligus memaksa Anda untuk menabung, bahkan dengan gaji yang lebih kecil.