kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Warga Korea Utara Tak Boleh Tertawa Selama 11 Hari, Ini Alasannya


Selasa, 21 Desember 2021 / 06:32 WIB
Warga Korea Utara Tak Boleh Tertawa Selama 11 Hari, Ini Alasannya


Sumber: Yahoo News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - PYONGYANG. Pada peringatan 10 tahun kematian mantan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-il pada minggu lalu, pemerintah Korut mengeluarkan mandat agar warganya berkabung selama 11 hari. Pada hari itu, Kim Jong-un yang terlihat lebih ramping muncul di hadapan publik untuk memperingati kematian ayahnya.

Melansir Yahoo News yang mengutip Reuters, dengan mengenakan mantel kulit hitam khasnya, pemimpin tertinggi Korea Utara berusia 37 itu, berdiri di depan ribuan warga Korut yang menghadiri upacara peringatan di Istana Matahari Kumsusan, makam mendiang pemimpin, pada Jumat, menurut Reuters. 

Bendera Korea Utara juga dikibarkan setengah tiang sebagai bagian dari peringatan tersebut.

Tayangan televisi pemerintah tentang peringatan itu menunjukkan Kim tampak lebih ramping dalam beberapa tahun terakhir. Sky News melaporkan, media internasional pertama kali melihat perubahan penampilan fisiknya setelah ia merayakan ulang tahun ke-73 Korea Utara pada bulan September.

Baca Juga: Awal mula perang Korea serta sejarah munculnya Korea Selatan dan Korea Utara

Seorang penduduk Sinuiju mengatakan kepada Radio Free Asia (RFA), untuk peringatan 10 tahun kematian Kim Jong Il, warga Korea Utara diharuskan memasuki masa berkabung 11 hari dan mematuhi beberapa larangan yang diberlakukan pemerintah. Misalnya saja, dilarang tertawa, minum alkohol dan berpartisipasi dalam kegiatan rekreasi.

“Dulu banyak orang yang tertangkap minum atau mabuk selama masa berkabung ditangkap dan diperlakukan sebagai penjahat ideologis. Mereka dibawa pergi dan tidak pernah terlihat lagi,” kata sumber itu. Sang sumber juga  menambahkan bahwa merayakan ulang tahun dan berkabung kehilangan orang yang dicintai juga tidak diperbolehkan selama periode ini.

"Polisi setempat juga diinformasikan untuk tetap waspada terhadap siapa pun yang tidak tampak berduka dengan semestinya," kata sumber lain.

Baca Juga: Korea Utara: AUKUS akan digunakan AS untuk mengusik keamanan dunia

Selain masa berkabung, veteran militer lanjut usia akan mengadakan acara untuk meningkatkan kesadaran tentang pencapaian Kim Jong-il. Beberapa acara termasuk pameran fotografi dan seni di South Hamgyong dan konser kenangan.




TERBARU

[X]
×