kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Warga miskin menderita, India tak berniat perpanjang lockdown


Senin, 30 Maret 2020 / 14:36 WIB
Warga miskin menderita, India tak berniat perpanjang lockdown
ILUSTRASI. Warga India mudik saat lockdown. India tak berniat perpancang lockdown di tengah penderitaan warga miskin. REUTERS/Danish Siddiqui TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

Jumlah ini masih kecil dibandingkan dengan Amerika Serikat, Italia dan China, tetapi para pejabat kesehatan mengatakan India masih beberapa minggu lagi dari lonjakan besar dalam kasus-kasus yang dapat membanjiri sistem kesehatan masyarakat yang lemah.

Namun tetangganya, Nepal, mengumumkan akan memperpanjang penutupannya untuk satu minggu lagi mulai Selasa. 

Baca Juga: Aksi lockdown telah menyebabkan krisis kondom global

Negara yang terkurung daratan ini hanya memiliki lima kasus virus corona dan tidak ada kematian, tetapi dikhawatirkan virus tersebut akan menyebar ketika orang mulai bepergian.

"Jika penguncian tidak diperpanjang maka pergerakan orang akan meningkat meningkatkan risiko lebih banyak kasus virus," kata Surya Thapa, ajudan Perdana Menteri K.P.Sharma Oli.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×