kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Warning WHO ke dunia: Jangan obati pasien corona dengan obat yang belum teruji


Sabtu, 28 Maret 2020 / 11:12 WIB
Warning WHO ke dunia: Jangan obati pasien corona dengan obat yang belum teruji
ILUSTRASI. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. REUTERS/Denis Balibouse


Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Pemimpin AS mulai mendorong penggunaan klorokuin sebagai pengobatan minggu lalu.

Dalam jumpa pers pada 19 Maret, Trump, merujuk pada obat tersebut, mengatakan: "Biasanya (Badan Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS/FDA) akan membutuhkan waktu lama untuk menyetujui sesuatu seperti itu, dan itu disetujui dengan sangat, sangat cepat dan sekarang disetujui, dengan resep dokter."

Baca Juga: Saat pandemi corona menghangatkan hubungan Xi Jinping-Donald Trump...

Tak lama setelah komentar Trump tersebut, FDA mengatakan bahwa klorokuin belum disetujui untuk mengobati Covid-19 dan bahwa diperlukan lebih banyak tes untuk menentukan keamanan dan efektivitasnya.

Sehari kemudian, pakar penyakit menular AS Dr. Anthony Fauci mengatakan bukti bahwa klorokuin bekerja melawan Sars-CoV-2, nama ilmiah untuk coronavirus baru, adalah "anekdotal".

Baca Juga: Universitas Washington: Pandemi corona bisa membunuh 81.000 warga AS

"Upaya untuk membuktikan kemanjuran obat melawan penularan, katanya, tidak dilakukan dalam uji klinis terkontrol, sehingga Anda benar-benar tidak dapat membuat pernyataan yang pasti tentang hal itu," jelas Fauci.




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×