kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45894,93   1,50   0.17%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Warning WHO ke dunia: Jangan obati pasien corona dengan obat yang belum teruji


Sabtu, 28 Maret 2020 / 11:12 WIB
Warning WHO ke dunia: Jangan obati pasien corona dengan obat yang belum teruji
ILUSTRASI. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. REUTERS/Denis Balibouse


Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Pemimpin AS mulai mendorong penggunaan klorokuin sebagai pengobatan minggu lalu.

Dalam jumpa pers pada 19 Maret, Trump, merujuk pada obat tersebut, mengatakan: "Biasanya (Badan Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS/FDA) akan membutuhkan waktu lama untuk menyetujui sesuatu seperti itu, dan itu disetujui dengan sangat, sangat cepat dan sekarang disetujui, dengan resep dokter."

Baca Juga: Saat pandemi corona menghangatkan hubungan Xi Jinping-Donald Trump...

Tak lama setelah komentar Trump tersebut, FDA mengatakan bahwa klorokuin belum disetujui untuk mengobati Covid-19 dan bahwa diperlukan lebih banyak tes untuk menentukan keamanan dan efektivitasnya.

Sehari kemudian, pakar penyakit menular AS Dr. Anthony Fauci mengatakan bukti bahwa klorokuin bekerja melawan Sars-CoV-2, nama ilmiah untuk coronavirus baru, adalah "anekdotal".

Baca Juga: Universitas Washington: Pandemi corona bisa membunuh 81.000 warga AS

"Upaya untuk membuktikan kemanjuran obat melawan penularan, katanya, tidak dilakukan dalam uji klinis terkontrol, sehingga Anda benar-benar tidak dapat membuat pernyataan yang pasti tentang hal itu," jelas Fauci.




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×