kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.584   -33,00   -0,20%
  • IDX 8.251   84,91   1,04%
  • KOMPAS100 1.131   14,37   1,29%
  • LQ45 800   15,27   1,95%
  • ISSI 291   1,34   0,46%
  • IDX30 418   7,16   1,74%
  • IDXHIDIV20 473   8,42   1,81%
  • IDX80 125   1,66   1,35%
  • IDXV30 134   1,28   0,97%
  • IDXQ30 131   2,43   1,89%

Warren Buffett Jual Saham US$ 133 Miliar di 2024, Dua Saham Ini Tetap Dipertahankan


Kamis, 09 Januari 2025 / 13:38 WIB
Warren Buffett Jual Saham US$ 133 Miliar di 2024, Dua Saham Ini Tetap Dipertahankan
Warren Buffett rajin menjual saham milik perusahaannya pada tahun 2024, tapi ada dua saham yang tetap dipertahankan.


Sumber: The Motley Fool | Editor: Noverius Laoli

2. American Express

Berkshire Hathaway telah memegang saham American Express selama lebih dari 30 tahun. Hingga kuartal ketiga 2024, Berkshire memiliki 151 juta saham perusahaan ini. Setelah menambah posisi pada 1998, Buffett memilih untuk mempertahankan sahamnya, seiring dengan pertumbuhan nilai perusahaan.  

American Express mencatatkan pertumbuhan laba signifikan dari US$ 12,5 juta pada 1964 menjadi UIS$ 9,9 miliar pada tahun lalu. Pertumbuhan ini mencerminkan keunggulan kompetitif yang kuat dalam industri kartu kredit.  

American Express dikenal dengan merek yang kuat, layanan pelanggan unggulan, dan model keanggotaan kartu. Pada kuartal ketiga 2024, pendapatan dari biaya kartu bersih meningkat 18% menjadi US$ 2,2 miliar. 

Pendapatan berulang ini memungkinkan perusahaan untuk terus menarik anggota baru dan mempertahankan anggota yang ada.  

Baca Juga: Warren Buffett Jual Saham Apple, Tapi Miliarder Ini Justru Beli dengan Harga Tinggi

Anggota kartu American Express juga cenderung membelanjakan lebih banyak dibandingkan pelanggan kartu kredit lainnya. Meskipun belanja konsumen melambat, total volume transaksi perusahaan tetap tumbuh 6% dibandingkan tahun sebelumnya.  

Dengan tingkat pertumbuhan laba diproyeksikan mencapai 25% pada 2024, American Express menunjukkan performa keuangan yang solid meskipun valuasinya cukup tinggi. Saham perusahaan diperdagangkan pada 20 kali estimasi laba 2025, lebih tinggi dari rata-rata historis 10 tahun sebesar 18 kali laba.  

Buffett meyakini bahwa nilai American Express akan terus tumbuh, bahkan jika perusahaan menghadapi tantangan ekonomi seperti resesi.  

Baca Juga: Warren Buffett Jual Saham Apple dan Bank of America, Kewaspadaan Berkshire Hathaway?

Karena itu, Coca-Cola dan American Express tetap menjadi bagian penting dari portofolio Berkshire Hathaway. Pilihan Buffett untuk mempertahankan kedua saham ini mencerminkan keyakinannya terhadap stabilitas dan prospek jangka panjang mereka.  

Bagi investor, penting untuk mengevaluasi peluang investasi serupa sambil mempertimbangkan potensi risiko dan pertumbuhan pasar.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×