Sumber: businessinsider.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Berkshire Hathaway, perusahaan yang dikelola investor kawakan Warren Buffett mencetak keuntungan US$ 1 miliar dari kepemilikan saham di Snowflake.
Keuntungan itu diperoleh setelah saham Snowflake menyentuh rekor tertinggi pada perdagangan Kamis (22/10/2020) kemarin.
Mengutip, Businessinsider, Minggu (25/10) saham Snowflake melonjak 18% selama hari Rabu dan Kamis dan ditutp pada level hampir US$ 300, tidak terlalu jauh dari level tertinggi intrady di US$ 319 yang dicapai selama hari pertama perdagangan bulan lalu.
Sebelumnya, Berkshire Hathaway mengeluarkan US$ 735 juta untuk membeli 6,1 juta saham Snowflake dengan harga US$ 120 saat IPO.
Baca Juga: Kekayaan orang terkaya Eropa, Bernard Arnault, bertambah Rp 117 triliun dalam sepekan
Harga saham perusahaan teknologi ini telah melonjak hampir 150% dari level itu. Kenaikan ini meningkatkan nilai saham Berkshire menjadi US 1,8 miliar dengan keuntungan investasi hampir US$ 1,1 miliar dari investasinya.
Keuntungan saham Snowflake telah mengangkat kapitalisasi pasarnya di atas US$ 80 miliar, meskipun faktanya Snowflake hanya memperoleh US$ 265 juta dalam pendapatan dan kehilangan hampir US$ 349 juta tahun keuangan lalu.
Dukungan Berkshire dengan membeli saham Snowflake mengejutkan banyak investor, mengingat Buffett telah menghindari kerugian, secara agresif menghargai perusahaan teknologi dan IPO untuk sebagian besar karirnya.
Sementara salah satu deputinya berada di balik investasi tersebut, taruhan tersebut menunjukkan bahwa perusahaan Buffett sedang mengadaptasi pendekatannya dan menemukan jenis peluang baru.