Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
7. Membandingkan Solusi Defisit Perdagangan Buffett dengan Pendekatan Trump
Buffett telah lama berpendapat bahwa defisit perdagangan harus diatasi melalui daya saing, bukan proteksionisme. Dalam sebuah penelitian tahun 2000-an, ia mengusulkan “Sertifikat Impor” untuk menyeimbangkan perdagangan tanpa tarif.
Di bawah sistem ini, eksportir AS akan menerima IC yang setara dengan nilai ekspor mereka, yang kemudian perlu dibeli oleh importir untuk membawa barang ke negara tersebut. Mekanisme ini akan membatasi impor pada tingkat ekspor, menciptakan kerangka kerja perdagangan yang menyeimbangkan diri sendiri.
Buffett menekankan bahwa IC berfungsi sebagai “tarif yang disebut dengan nama lain” tetapi menghindari penargetan industri atau negara tertentu. Dengan memberi insentif ekspor dan memungkinkan kekuatan pasar untuk menentukan arus perdagangan, rencana tersebut bertujuan untuk mengurangi defisit perdagangan tanpa memicu tindakan pembalasan.
Namun, Buffett mengakui bahwa IC akan menaikkan harga impor, yang secara efektif bertindak sebagai pajak konsumen—sebuah trade-off yang ia anggap perlu untuk mencegah erosi jangka panjang kedaulatan ekonomi AS melalui utang yang tidak berkelanjutan dan kepemilikan aset asing.
Sebaliknya, tarif timbal balik Trump mengadopsi kerangka kerja zero-sum. Tax Foundation memperkirakan kebijakan ini dapat menghilangkan 605.000 pekerjaan di AS, dengan sektor seperti otomotif dan baja yang paling terpukul.
8. Data di Balik Kerusakan: Kerugian PDB dan Beban Biaya Rumah Tangga
Model ekonomi menggambarkan gambaran yang gamblang. Tax Foundation memproyeksikan tarif Trump akan mengurangi PDB sebesar 0,7%, naik menjadi 0,8% dengan pembalasan.
Rumah tangga menghadapi beban ganda: US$ 1.900 per tahun dari tarif dasar dan US$ 2.100 dari biaya tambahan "Hari Pembebasan" April 2025.
Biaya ini membebani pendapatan yang dapat dibelanjakan, berpotensi mengekang belanja konsumen—landasan pertumbuhan ekonomi AS.
Tonton: Warren Buffett Tawarkan 1 Nasihat Perencanaan Harta untuk Kelas Menengah
9. Peringatan Misinformasi: Membongkar Klaim Palsu Tentang Sikap Buffett
Pada April 2025, Trump membagikan video yang secara keliru mengklaim Buffett memuji tarifnya sebagai "langkah ekonomi terbaik dalam 50 tahun."
Berkshire Hathaway dengan cepat membantahnya: "Semua laporan tersebut salah."
Sejak Maret, Buffett menghindari komentar publik, membantah narasi viral yang salah menggambarkan kritik ekonomi nonpartisannya.