kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.777   18,00   0,11%
  • IDX 7.480   0,54   0,01%
  • KOMPAS100 1.157   2,51   0,22%
  • LQ45 918   4,40   0,48%
  • ISSI 226   -0,78   -0,35%
  • IDX30 474   2,88   0,61%
  • IDXHIDIV20 571   3,56   0,63%
  • IDX80 132   0,52   0,39%
  • IDXV30 140   1,17   0,84%
  • IDXQ30 158   0,64   0,41%

Warren Buffett Menimbun Uang Tunai Menjelang Pemilu yang Volatil, Segini Nilainya


Minggu, 03 November 2024 / 05:43 WIB
Warren Buffett Menimbun Uang Tunai Menjelang Pemilu yang Volatil, Segini Nilainya
ILUSTRASI. Menjelang Pemilihan Presiden Amerika pada 5 November 2024 mendatang, Warren Buffett menjalankan strategi menyimpan lebih banyak uang tunai. REUTERS/Scott Morgan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Menjelang Pemilihan Presiden Amerika pada 5 November 2024 mendatang, Warren Buffett menjalankan strategi menyimpan lebih banyak uang tunai. 

Salah satu buktinya, Warren Buffett menjual lebih banyak saham Apple pada kuartal keuangan ketiga tahun 2024. 

Langkah ini meningkatkan jumlah uang tunai yang dimiliki Berkshire Hathaway.

Melansir Newsweek, Berkshire Hathaway, memegang 915,6 juta lembar saham Apple Inc pada Januari 2023, yang nilainya sekitar US$ 160 miliar dan 40 persen dari portofolio ekuitas perusahaan.

Buffett, 94 tahun, adalah orang terkaya kelima di dunia dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar US$ 118 miliar. Ia mulai menjual saham Apple pada kuartal kedua tahun 2023 meskipun terus memuji nilai perusahaan tersebut.

Hal itu berlanjut hingga kuartal III 2024, saat Buffett menjual sekitar seperempat dari sisa saham Apple-nya. Menurut rilis keuangan perusahaan, saham Berkshire senilai US$ 160 miliar di Apple telah turun menjadi sekitar US$ 84,2 miliar pada awal Juli 2024 dan US$ 69,9 miliar pada akhir September 2024.

Baca Juga: Warren Buffett Tambah Kepemilikan Saham Sirius XM, Berkshire Hathaway Kini Kuasai 33%

Harga saham Apple bervariasi antara US$ 216,75 per saham pada 1 Juli 2024 dan US$ 233,00 per saham pada 30 September 2024, mencapai nilai maksimum US$ 234,82 per saham pada 16 Juli selama periode tersebut.

Dalam suratnya kepada pemegang saham tahun 2022, Buffett menggambarkan Apple sebagai salah satu dari "empat raksasa" portofolio Berkshire, memuji CEO Apple Tim Cook sebagai "brilian." 

"Saya sama sekali tidak keberatan dalam kondisi saat ini, membangun posisi kas," kata Buffett pada tahun 2022, menurut Financial Times. 

Dia menambahkan, "Saya pikir ketika saya melihat alternatif dari apa yang tersedia di pasar ekuitas dan saya melihat komposisi dari apa yang terjadi di dunia, kami merasa itu cukup menarik."

Sebelum krisis rantai pasokan tahun 2021 dan lonjakan inflasi berikutnya, Berkshire Hathaway mempertahankan sekitar US$ 150 miliar dalam bentuk kas dan setara kas dalam portofolionya. 

Baca Juga: 7 Rekomendasi Buku Investasi untuk Pemula dari Warren Buffett


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×