Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
3. Kebiasaan keuangan yang baik datang dari hal kecil.
Mulai dari yang kecil. Pertama, ajarkan dasar-dasar mengelola keuangan dan raih kemenangan kecil. Biarkan mereka memegang uang sendiri, namun diajarkan menggunakannya secara bertanggungjawab. Setelah dasar-dasar, lanjutkan dengan pilihan dasar. Buffett percaya bahwa kuncinya adalah mulai dengan kebiasaan kecil, serangkaian pilihan yang konsisten, dan tetap melakukannya sampai dampaknya menjadi nyata.
Bagaimana mungkin anak A dapat menabung cukup banyak untuk membeli mobilnya sendiri saat SMA, sedangkan anak B tidak dapat melakukannya?
4. "Jangan menabung apa yang tersisa setelah belanja; belanja apa yang tersisa setelah menabung".
Ini adalah kutipan dari Buffett, yang berbicara tentang perlunya "menyelamatkan dari atas", atau menyisihkan persentase yang keluar langsung dari gaji Anda dan masuk ke tabungan (sebelum Anda membayar satu tagihan atau membeli satu hal).
Baca Juga: Ingin liburan keliling dunia bak Raffie Ahmad? Begini cara mudah kumpul modalnya
Mulailah dengan tujuan kecil menabung, katakanlah, 2% dari setiap gaji, kembangkan anggaran yang melacak setiap sen yang dihabiskan, buat sedikit pilihan dan terus tambahkan kepada mereka untuk menghemat 3% sebulan, dan seterusnya.
Tentu saja, ini harus disesuaikan dengan kemampuan Anda. Biarkan anak-anak Anda melihat Anda menjadi panutan ini, menyebutnya ketika Anda memilih alternatif yang lebih murah atau memilih untuk tidak menghabiskan sesuatu sama sekali.
Baca Juga: Enggak mau dapat julukan si boros, ini cara jitu menabung buat milenial