kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.496.000   5.000   0,34%
  • USD/IDR 15.494   21,00   0,14%
  • IDX 7.723   74,31   0,97%
  • KOMPAS100 1.201   10,27   0,86%
  • LQ45 958   9,17   0,97%
  • ISSI 232   1,11   0,48%
  • IDX30 492   5,27   1,08%
  • IDXHIDIV20 590   6,20   1,06%
  • IDX80 137   1,17   0,86%
  • IDXV30 143   0,56   0,39%
  • IDXQ30 164   1,72   1,06%

Warren Buffett Samakan Pasar Saham Modern dengan Kasino, Ini Alasannya


Kamis, 17 Oktober 2024 / 03:00 WIB
Warren Buffett Samakan Pasar Saham Modern dengan Kasino, Ini Alasannya
ILUSTRASI. Warren Buffett memperbandingkan pasar saham modern dengan kasino. REUTERS/Rick Wilking


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett menyampaikan penghormatan yang mengharukan kepada sahabat sekaligus tangan kanannya Charlie Munger yang telah tiada dalam surat tahunannya kepada pemegang saham selama akhir pekan lalu. 

Selain memuji Munger sebagai "arsitek" kesuksesan Berkshire, Buffett juga memperbandingkan pasar saham modern dengan kasino.

"Entah mengapa, pasar saham sekarang menunjukkan perilaku yang jauh lebih mirip kasino daripada saat saya masih muda," tulis Buffett.

Dia menambahkan, "Meskipun pasar saham jauh lebih besar daripada di tahun-tahun awal kita, para peserta aktif saat ini tidak lebih stabil secara emosional atau lebih terdidik daripada saat saya masih sekolah."

Mengutip Fortune, kata-kata peringatan Buffett hampir sama seperti yang kerap Munger utarakan. 

Sepanjang kariernya yang lebih dari 75 tahun, Munger berpendapat bahwa ada dua tipe orang yang membeli saham di pasar saham: investor dan spekulan. 

Para investor yang dimaksud Munger adalah mereka yang disiplin, pekerja keras, dan penuh pertimbangan saat membeli aset. Sedangkan para spekulan adalah mereka yang hanya mencari keuntungan cepat tanpa mempedulikan nilai intrinsik dari apa yang mereka beli.

Baca Juga: 4 Pesan Ciamik Warren Buffett untuk Pensiunan, Ada Strategi 90/10

"Mereka suka berjudi, dan masalahnya, itu seperti mengonsumsi heroin," kata Munger dalam sebuah wawancara pada April 2022 dengan kepala investasi Berkshire Hathaway, Todd Combs. 

Seperti Munger, Buffett khawatir bahwa terlalu banyak investor modern yang terpesona oleh investasi spekulatif. Alih-alih menyelidiki arsip Securities and Exchange Commission (SEC) untuk menemukan bisnis terbaik untuk berinvestasi, terlalu banyak investor, khususnya investor muda, hanya membeli saham yang sedang tren. 

Para investor muda ini berharap orang lain akan membayar lebih untuk saham tersebut beberapa bulan, hari, atau bahkan jam kemudian. 

Apa atau siapa yang disalahkan Buffett atas meningkatnya perilaku "seperti kasino" di pasar? 

"Kasino sekarang berada di banyak rumah dan setiap hari menggoda penghuninya," kata Buffett.

Baca Juga: Warren Buffett Ungkap 2 Jenis Investasi Non Saham yang Akan Meningkat di Masa Depan




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×