kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.539   -39,00   -0,24%
  • IDX 6.845   17,22   0,25%
  • KOMPAS100 989   0,80   0,08%
  • LQ45 766   2,60   0,34%
  • ISSI 219   0,42   0,19%
  • IDX30 397   1,64   0,41%
  • IDXHIDIV20 467   0,80   0,17%
  • IDX80 112   0,37   0,33%
  • IDXV30 115   0,32   0,28%
  • IDXQ30 129   0,41   0,31%

Warren Buffett Ungkap 5 Kesalahan Mahal yang Dihindari Para Miliarder


Kamis, 08 Mei 2025 / 02:00 WIB
Warren Buffett Ungkap 5 Kesalahan Mahal yang Dihindari Para Miliarder
ILUSTRASI. Ada salah satu nasihat Warren Buffett yang penting, yakni bagaimana menghindari kesalahan mahal ketimbang mengejar keuntungan yang berisiko. REUTERS/Rick Wilking


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Dalam hal kebijaksanaan finansial, Warren Buffett termasuk salah satu tokoh yang patut dicermati. 

Dikenal dengan sebutan "Oracle of Omaha", Buffett bukan hanya salah satu orang terkaya yang masih hidup. Namun ia juga terkenal dengan nasihat yang jelas dan lugas terkait cara membangun kekayaan abadi.

Ada salah satu nasihat Buffett yang penting, yakni bagaimana menghindari kesalahan mahal ketimbang mengejar keuntungan yang berisiko.

Mengutip Killerstartups.com, berikut adalah lima kesalahan mahal yang menurut Buffett biasanya dihindari oleh para miliarder.

1. Terjun tanpa memahami

Buffett terkenal menasihati untuk tidak melakukan hal ini, dengan menyatakan, "Jangan pernah berinvestasi dalam bisnis yang tidak dapat Anda pahami."

Pedoman sederhana ini memaksa investor untuk memperlambat dan mengerjakan pekerjaan rumah mereka. 

Baca Juga: Ini Strategi Warren Buffett Dapat Membuat Topik Kompleks Menjadi Sederhana & Menarik

Menurut survei oleh Finder, hampir 32% investor mengakui bahwa mereka telah berinvestasi tanpa penelitian yang tepat, sebuah keputusan yang sering kali menyebabkan kerugian yang signifikan. 

Pendekatan Buffett tidak mencolok—tidak mengejar kemenangan cepat—tetapi memahami ke mana uang Anda pergi adalah hal mendasar untuk membangun kekayaan yang langgeng.

2. Mengejar keuntungan cepat

Perangkap umum lainnya yang diperingatkan Buffett adalah mengejar keuntungan yang cepat dan mudah. 

​​Buffett pernah berkata, "Periode kepemilikan favorit kami adalah selamanya." 

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa putra Warren Buffett, Tidak Menjadi CEO Berkshire Hathaway

Itu mungkin terdengar ekstrem, tetapi maksudnya jelas: kekayaan sejati jarang dibangun dalam semalam. Orang yang sukses secara finansial memahami kesabaran.

3. Membiarkan emosi mendikte keputusan

Apakah emosi pernah mengendalikan keputusan investasi Anda? Mungkin kepanikan saat pasar sedang lesu atau kegembiraan saat saham sedang naik? Anda tidak sendirian. 

Buffett menekankan disiplin emosional, dengan menasihati, "Takutlah saat orang lain serakah, dan serakahlah saat orang lain takut."

Saran ini didukung oleh penelitian psikologis, termasuk sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Financial Planning, yang menyoroti bagaimana investasi emosional biasanya mengarah pada keputusan keuangan yang buruk. 

Disiplin emosional Buffett tidak mudah dipraktikkan. Tetapi menguasainya sangat penting untuk membangun kekayaan yang langgeng.

4. Mengabaikan diversifikasi

Diversifikasi sering disalahpahami. Banyak orang mengira diversifikasi adalah tentang menyebarkan investasi secara tipis ke lusinan saham. 

Pandangan Buffett berbeda. Meskipun ia memperingatkan terhadap diversifikasi yang berlebihan, Buffett juga menekankan pentingnya untuk tidak menaruh semua telur dalam satu keranjang.

Baca Juga: Akui Emas Populer di Saat Pasar Panik, Warren Buffett Tetap Ogah Lirik Si Kuning

Buffett pernah berkata, "Diversifikasi adalah perlindungan terhadap ketidaktahuan." 

Yang ia maksud adalah pemilihan investasi yang tepat dalam industri dan sektor yang benar-benar Anda pahami dapat melindungi Anda dari kemunduran finansial yang signifikan. 

Riset dari Vanguard menunjukkan bagaimana portofolio yang terdiversifikasi dengan cermat mengurangi risiko tanpa membatasi pertumbuhan secara signifikan. Mengambil pendekatan seimbang ala Buffett dapat membantu Anda mengatasi badai pasar dan membangun kekayaan Anda secara bertahap.

5. Mengabaikan kekuatan bunga majemuk

Saat Buffett berbicara tentang bunga majemuk, kegembiraannya terlihat jelas. Ia pernah menggambarkan bunga majemuk sebagai "keajaiban dunia kedelapan." 

Namun, banyak orang mengabaikan kekuatannya, dan lebih mengejar kepuasan instan.

Yang harus dipertimbangkan adalah berinvestasi dalam jumlah kecil secara konsisten sejak usia dua puluhan atau tiga puluhan dapat menghasilkan kekayaan yang signifikan di kemudian hari. 

Tonton: Warren Buffett Mundur dari Berkshire Hathaway, Greg Abel Siap Jadi Nahkoda Baru

Buffett mengaitkan sebagian besar kesuksesannya dengan memahami dan memanfaatkan kekuatan bunga majemuk selama beberapa dekade. Ini adalah kekuatan yang halus namun kuat yang membutuhkan kesabaran tetapi menghasilkan hasil yang luar biasa.

Selanjutnya: Simak Peluang dan Strategi Karir Generasi Z di Era Digital



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×