Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - Berbagai macam kondisi kesehatan Anda bisa berpengaruh pada seberapa parah infeksi virus corona. Salah satu penelitian menunjukkan, gula darah tinggi meningkatkan risiko kematian akibat Covid-19, meski Anda tak menderita diabetes sebelumnya.
Mengutip dari Bangalore Mirror, pasien terinfeksi virus corona yang memiliki gula darah tinggi dua kali lebih besar mengalami kematian daripada pasien yang memiliki jumlah gula darah normal.
Hasil penelitian itu dipublikasikan dalam jurnal Annals of Medicine. Studi melibatkan lebih dari 11.000 pasien tidak kritis yang ada di Spanyol. Tak hanya itu, pasien dengan gula darah tinggi juga lebih membutuhkan ventilator dan layanan ICU.
Penelitian dilakukan dengan memeriksa hubungan antara jumlah gula darah tinggi dengan durasi perawatan di rumahsakit, ventilator, ICU, dan angka kematian. Studi tersebut menganalisis data yang berasal dari lebih dari 100 rumahsakit di Spanyol selama pandemi virus corona.
Baca Juga: Ingin vaksin corona mandiri, berikut cara daftar, pesan dan beli vaksin
Baca Juga: Masyarakat tak perlu ragu pada faktor keamanan vaksin
Sebanyak 11.312 pasien yang berusia lebih dari 18 tahun yang dilibatkan dalam penelitian tersebut. Mereka dikategorikan dalam tiga kelompok berdasar jumlah gula darah dalam tubuh. Dari jumlah pasien yang terlibat dalam penelitian, 19% di antaranya menderita diabetes.
Hasilnya, satu dari lima pasien meninggal di rumahsakit dengan tingkat kematian tertinggi di antara penderita jumlah gula darah terbanyak lainnya. Hasil tersebut menunjukkan, skrining gula darah diperlukan pada pasien Covid-19 agar penanganan yang tepat bisa dilakukan.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menjaga kesehatan dengan baik. Usahakan untuk melakukan olahraga secara rutin.
Anda bisa memilih jenis olahraga apa pun, tapi pastikan untuk tidak melakukannya bersama dengan banyak orang agar tidak berisiko tertular virus corona.