CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.859   1,00   0,01%
  • IDX 7.158   -56,74   -0,79%
  • KOMPAS100 1.093   -9,86   -0,89%
  • LQ45 870   -5,35   -0,61%
  • ISSI 216   -2,13   -0,98%
  • IDX30 446   -1,95   -0,43%
  • IDXHIDIV20 540   0,13   0,02%
  • IDX80 125   -1,10   -0,87%
  • IDXV30 136   0,28   0,20%
  • IDXQ30 149   -0,34   -0,23%

Waspada, marak data tipu-tipu di situs belanja online


Minggu, 05 Januari 2020 / 22:10 WIB
Waspada, marak data tipu-tipu di situs belanja online


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

"Awalnya bisa efektif, tetapi ketika mulai berbau amis, Anda benar-benar membuat diri Anda rentan tidak hanya terhadap persaingan, tetapi Anda juga meminimalkan loyalitas, yang tidak bijaksana," jelasnya.

Narayanan menyebut taktik ini bisa mengikis kepercayaan orang. Ia menilai masyarakat tidak bisa mengandalkan aplikasi dan situs web individual untuk mengatur diri mereka sendiri.

Baca Juga: Trump mengatakan AS akan menyerang 52 lokasi jika Iran membalas

Brignull setuju. Dia mengatakan penyusunan kode etik untuk perancang web tidak akan berhasil. Perancang web dapat diminta untuk membelokkan kebenaran oleh bos mereka dan karena itu dapat melakukan sedikit kontrol etis.

Dia berpendapat bahwa penipuan akan menjadi lebih umum kecuali masyarakat mengambil sikap lebih keras terhadap mereka. “Saya pikir apa yang kami butuhkan adalah regulasi yang baik dan kami membutuhkan sistem regulasi yang bergerak secepat internet,” katanya.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×