Sumber: Arab News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Pada hari Minggu (20/12), kepala Komando Pusat AS (Centcom), yang mengawasi pasukan AS di wilayah tersebut, mengatakan AS siap untuk beraksi jika Iran melakukan serangan.
Kekhawatiran ini muncul jelang peringatan satu tahun pembunuhan komandan Iran Jenderal Qassem Soleimani.
"Kami siap untuk membela diri, teman, dan mitra kami di kawasan ini, dan kami siap untuk bereaksi jika perlu, ”kata Jenderal Kenneth McKenzie, seperti dikutip Arab News.
Belakangan ini AS cukup sering memamerkan kekuatan tempurnya di wilayah Teluk Arab. Kehadiran armada laut mereka baru-baru ini dinilai sebagai upaya untuk meningkatkan kepercayaan sekutu jelang pergantian kepemimpinan di Washington.
Akhir November lalu kapal induk USS Nimitz juga tiba di wilayah tersebut, disusul oleh kehadiran dua pesawat bomber B-52 yang melintasi langit Timur Tengah.