kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Weibo didenda regulator karena terbitkan informasi ilegal


Selasa, 14 Desember 2021 / 16:40 WIB
Weibo didenda regulator karena terbitkan informasi ilegal
ILUSTRASI. Warga di China. REUTERS/Tingshu Wang


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Platform media sosial China Weibo Corp telah didenda 3 juta yuan setara US$ 470.000 oleh regulator internet China karena berulang kali menerbitkan informasi ilegal.

Mengutip Reuters (14/12), Administrasi Cyberspace China (CAC) mengatakan Weibo telah melanggar undang-undang keamanan dunia maya tentang perlindungan anak di bawah umur serta undang-undang lainnya tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

CAC juga mengatakan regulator dunia maya lokal Beijing telah memberlakukan 44 hukuman pada Weibo dengan total 14,3 juta yuan untuk tahun ini hingga November.

Perusahaan, yang mengoperasikan platform yang mirip dengan Twitter, telah diperintahkan untuk segera memperbaiki dan menangani orang-orang yang bertanggung jawab secara serius.

Baca Juga: Jepang-AS-Australia siap mendanai pembangunan jaringan 5G di Pasifik Selatan

Menanggapi hal tersebut, Weibo mengatakan bahwa pihaknya dengan tulus menerima kritik dari regulator dan telah membentuk kelompok kerja untuk menanggapi hukuman tersebut.

Denda tersebut adalah yang terbaru dari serangkaian hukuman yang dijatuhkan regulator pada perusahaan teknologi tahun ini dan datang di tengah pengawasan yang lebih ketat terhadap internet yang disensor ketat yang telah melihat pedoman baru dikeluarkan untuk situs berita dan platform online

Upaya-upaya ini termasuk tindakan keras terhadap "budaya penggemar" online dan melarang perusahaan media sosial secara agresif mempromosikan selebriti, dengan mengatakan bahwa mereka adalah pengaruh buruk bagi kaum muda.

Awal bulan ini, CAC juga mendenda Douban, sebuah situs populer untuk meninjau film, senilai 1,5 juta yuan dengan alasan pemberian informasi yang melanggar hukum.




TERBARU

[X]
×