Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan, Singapura berusaha keras dalam menghadapi wabah virus corona baru
"Kami sangat terkesan dengan upaya yang mereka lakukan untuk menemukan setiap kasus, menindaklanjuti dengan kontak dan menghentikan transmisi," kata Tedros pada konferensi pers, Selasa (18/2).
Melansir Channelnewsasia.com, Tedros mengatakan, dia telah berbicara dengan Menteri Kesehatan Singapura Gan Kim Yong tentang respons negeri Merlion terhadap epidemi Covid-19.
Baca Juga: WNI yang terinfeksi virus corona di Singapura dinyatakan sembuh
"Singapura berusaha keras, menguji setiap kasus penyakit, seperti influenza dan pneumonia," ujar Tedros. "Sejauh ini, mereka belum menemukan bukti penularan komunitas," imbuh dia.
Hingga Selasa (18/2) malam, Singapura sudah melaporkan 81 kasus Covid-19, terbanyak di luar China. Tapi, sebanyak 29 di antaranya sudah boleh pulang setelah dinyatakan pulih sepenuhnya.
Dan, mulai Selasa (18/2) pukul 23.59, Singapura memberlakukan Stay-Home Notice untuk penduduk Singapura dan pemegang izin jangka panjang dengan sejarah perjalanan baru-baru ini ke China di luar Provinsi Hubei.
Baca Juga: Mulai hari ini, Singapura terapkan Stay-Home Notice demi cegah virus corona
Mereka harus tinggal di rumah setiap saat selama 14 hari. Ini lebih ketat dari Leave of Absence yang saat ini berlaku, yang memungkinkan mereka meninggalkan rumah sebentar, misalnya, untuk membeli makan atau perlengkapan rumahtangga.
Sejak 7 Februari, Singapura meningkatkan status Kondisi Sistem Penanggulangan Wabah Penyakit (DORSCON) ke level Orange, yang mendorong tindakan pencegahan tambahan atas Covid-19.