kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

WHO: Semakin banyak orang muda yang sekarat karena virus corona (covid-19)


Sabtu, 04 April 2020 / 10:19 WIB
WHO: Semakin banyak orang muda yang sekarat karena virus corona (covid-19)
ILUSTRASI. WHO: Semakin banyak orang muda yang sekarat karena virus corona (covid-19). REUTERS/Denis Balibouse


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa lebih banyak orang muda yang sakit kritis dan akhirnya meninggal akibat terinfeksi virus corona saat sekarang ini. Pandemi virus corona (covid-19) telah menyebar hampir ke setiap negara di dunia.

“Kami melihat semakin banyak individu yang lebih muda yang menderita penyakit parah,” Dr. Maria Van Kerkhove, kepala unit penyakit dan zoonosis WHO di Jenewa mengutip CNBC, Sabtu (4/4).

“Kami telah melihat beberapa data dari sejumlah negara di seluruh Eropa tempat orang-orang yang berusia lebih muda meninggal. Beberapa dari orang-orang itu memiliki kondisi mendasar, tetapi beberapa tidak. ”

Baca Juga: Trump dikabarkan bakal meminta warga Amerika untuk memakai masker bila di luar rumah

Masih banyak yang tidak diketahui tentang virus corona ii, termasuk mengapa penyakit ini berkembang menjadi penyakit parah pada beberapa individu tetapi tidak pada yang lain, kata Van Kerhove.

Dia menambahkan bahwa ketika virus menyebar ke lebih banyak negara dan lebih banyak data klinis dikumpulkan, para peneliti belajar tentang perilaku virus corona ini.

Sebagian besar orang dengan penyakit parah dalam perawatan intensif cenderung lebih tua atau memiliki kondisi yang mendasarinya, katanya.

"Tapi yang kita lihat di beberapa negara adalah bahwa ada individu yang berusia 30-an, yang berusia 40-an, yang berusia 50-an tahun yang berada di ICU dan yang telah meninggal."

Baca Juga: Karena corona, ekonomi Malaysia diramal anjlok ke level terendah dalam satu dekade

Adalah suatu kesalahan untuk percaya bahwa virus hanya berdampak parah pada orang tua dan orang-orang dengan kondisi yang mendasarinya, tambah Dr. Mike Ryan, direktur eksekutif program kedaruratan WHO.

Di Italia, salah satu wabah terbesar di dunia, 10% hingga 15% dari semua orang dalam perawatan intensif berusia di bawah 50 tahun. Di Korea, ia menambahkan, satu dari enam kematian terjadi pada orang di bawah usia 60 tahun.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×