Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
"Ada kecenderungan selama beberapa bulan terakhir, sikap yang hampir meremehkan, untuk mengatakan, 'Ya, penyakit ini parah pada orang tua, dan itu baik-baik saja pada orang yang lebih muda,'" kata Ryan.
"Kami secara kolektif telah hidup di dunia tempat kami mencoba meyakinkan diri sendiri bahwa penyakit ini ringan pada orang muda dan lebih parah pada orang tua, dan di situlah masalahnya."
Ryan mengulangi betapa pentingnya bagi kaum muda untuk mengambil langkah-langkah untuk mencegah penyebaran virus, tidak hanya untuk melindungi diri mereka sendiri, tetapi juga untuk menahan penyebaran dan melindungi orang lain yang lebih rentan.
WHO sebelumnya telah memperingatkan bahwa virus itu dapat menginfeksi orang-orang muda, meskipun mungkin lebih jarang. Virus corona juga dapat berkembang menjadi penyakit yang parah dan mengancam jiwa.
Baca Juga: Pakar di China sebut pandemi corona akan mulai terkendali pada akhir April
Bulan lalu, para pejabat kesehatan dunia merujuk sebuah penelitian di China yang mengamati 2.143 kasus anak-anak dengan COVID-19 yang dikonfirmasi atau diduga yang dilaporkan ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China antara 16 Januari dan 8 Februari.
Studi itu menunjukkan bahwa lebih dari 90% kasus adalah kasus tanpa gejala, ringan, atau sedang. Namun, hampir 6% dari kasus anak-anak itu parah atau kritis, dibandingkan dengan 18,5% untuk orang dewasa.
"Saya pikir buktinya ada di sana selama ini, bahwa ada spektrum keparahan, dan itu jelas lebih parah pada kelompok usia yang lebih tua, tetapi ada spektrum keparahan pada orang yang lebih muda juga," kata Ryan.