kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.707   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.395   57,53   0,69%
  • KOMPAS100 1.168   8,20   0,71%
  • LQ45 854   5,85   0,69%
  • ISSI 291   2,33   0,81%
  • IDX30 444   1,43   0,32%
  • IDXHIDIV20 513   2,30   0,45%
  • IDX80 132   1,04   0,80%
  • IDXV30 138   1,56   1,14%
  • IDXQ30 141   0,50   0,35%

Won Korea dan Baht Thailand Melemah Selasa (23/9) Pagi, Dolar Taiwan Menguat Tipis


Selasa, 23 September 2025 / 09:50 WIB
Won Korea dan Baht Thailand Melemah Selasa (23/9) Pagi, Dolar Taiwan Menguat Tipis
ILUSTRASI. Won Korea: Nilai tukar sejumlah mata uang Asia cenderung tertekan terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (23/9/2025) pagi waktu Asia.. REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID. Nilai tukar sejumlah mata uang Asia cenderung tertekan terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (23/9/2025) pagi waktu Asia.

Won Korea Selatan dan baht Thailand tercatat melemah, sementara dolar Taiwan justru menguat tipis.

Baca Juga: Rupiah Dibuka Menguat ke Rp 16.603 Per Dolar AS Hari Ini (23/9), Mayoritas Asia Naik

Berdasarkan data Reuters pukul 09.29 WIB (02.29 GMT), won Korea melemah 0,19% menjadi 1.394,10 per dolar AS dari posisi sebelumnya 1.391,50.

Baht Thailand juga turun 0,19% ke level 31,83 per dolar.

Di sisi lain, dolar Taiwan menguat 0,12% menjadi 30,214 per dolar AS dibandingkan 30,251 sebelumnya.

Sementara rupiah terpantau melemah tipis 0,06% ke posisi Rp16.610 per dolar AS.

Mata uang Asia lainnya bergerak beragam. Peso Filipina turun 0,18% menjadi 56,983 per dolar, sedangkan ringgit Malaysia menguat tipis 0,05% ke level 4,198.

Yen Jepang stagnan di 147,73 per dolar, begitu juga yuan China yang bertahan di 7,114.

Baca Juga: Dolar AS Melemah Selasa (23/9) Pagi, Pasar Tunggu Isyarat The Fed dan Data Inflasi

Jika dibandingkan dengan akhir 2024, sebagian besar mata uang Asia sebenarnya masih mencatatkan penguatan terhadap dolar.

Dolar Taiwan memimpin dengan kenaikan 8,50%, disusul baht Thailand 7,76%, dolar Singapura 6,46%, dan yen Jepang 6,40%.

Namun, ada juga mata uang yang justru terkoreksi. Rupiah Indonesia tercatat melemah 3,13% sepanjang 2025, disusul rupee India yang terkoreksi 3,05%.

Selanjutnya: Soal Iuran Karyawan Suami-Istri, Ini Penjelasan BPJS Kesehatan

Menarik Dibaca: Terbaru! KCU BCA Karawang Dibuka, Layanan Prioritas Tersedia




TERBARU

[X]
×