CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

World Bank: Pandemi corona bakal pukul pertumbuhan ekonomi Asia


Selasa, 31 Maret 2020 / 12:01 WIB
World Bank: Pandemi corona bakal pukul pertumbuhan ekonomi Asia
ILUSTRASI. Warga mengenakan masker di Hong Kong. World Bank memperkirakan bahwa pandemi corona bakal pukul pertumbuhan ekonomi Asia. REUTERS/Tyrone Siu


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. World Bank memproyeksi pandemi virus corona akan memperlambat pertumbuhan dengan cukup signifikan di negara-negara berkembang di Asia Timur dan Pasifik. 

Dilansir dari Reuters, dalam pembaruan ekonominya World Bank melihat perlambatan ekonomi itu juga akan terjadi.

Baca Juga: Lockdown dan panic buying di berbagai negara bisa mengguncang ketahanan pangan global

World Bank memperkirakan target pertumbuhan ekonomi sebelumnya sulit dicapai. Mengingat situasi yang berubah dengan cepat. 

Kendati demikian secara garis besar, pertumbuhan di negara-negara berkembang di kawasan tersebut melambat menjadi 2,1% pada tahun 2020. Bahkan bisa mencapai -0,5% dalam skenario kasus yang lebih rendah, dibandingkan dengan Diperkirakan pertumbuhan 5,8% pada 2019.

Di China, di mana wabah virus corona muncul pada akhir Desember lalu, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan melambat menjadi 2,3% dalam skenario baseline. Bahkan serendah 0,1% dalam skenario kasus rendah, dibandingkan dengan pertumbuhan 6,1% pada 2019.

“Wilayah itu menghadapi kombinasi yang tidak biasa dari peristiwa yang saling mengganggu dan saling menguatkan. Kesulitan ekonomi yang signifikan tampaknya tidak dapat dihindari di semua negara," kata laporan itu.

Baca Juga: Tengah panas, Taiwan: Militer kita siap menghadapi serangan apapun dari China

Negara-negara di kawasan tersebut harus berinvestasi dalam kapasitas perawatan kesehatan dan mengambil langkah-langkah fiskal yang ditargetkan. Misalnya memberikan subsidi untuk pembayaran pasien positif corona dan perawatan kesehatan. 



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×