Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. World Bank memproyeksi pandemi virus corona akan memperlambat pertumbuhan dengan cukup signifikan di negara-negara berkembang di Asia Timur dan Pasifik.
Dilansir dari Reuters, dalam pembaruan ekonominya World Bank melihat perlambatan ekonomi itu juga akan terjadi.
Baca Juga: Lockdown dan panic buying di berbagai negara bisa mengguncang ketahanan pangan global
World Bank memperkirakan target pertumbuhan ekonomi sebelumnya sulit dicapai. Mengingat situasi yang berubah dengan cepat.
Kendati demikian secara garis besar, pertumbuhan di negara-negara berkembang di kawasan tersebut melambat menjadi 2,1% pada tahun 2020. Bahkan bisa mencapai -0,5% dalam skenario kasus yang lebih rendah, dibandingkan dengan Diperkirakan pertumbuhan 5,8% pada 2019.
Di China, di mana wabah virus corona muncul pada akhir Desember lalu, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan melambat menjadi 2,3% dalam skenario baseline. Bahkan serendah 0,1% dalam skenario kasus rendah, dibandingkan dengan pertumbuhan 6,1% pada 2019.
“Wilayah itu menghadapi kombinasi yang tidak biasa dari peristiwa yang saling mengganggu dan saling menguatkan. Kesulitan ekonomi yang signifikan tampaknya tidak dapat dihindari di semua negara," kata laporan itu.
Baca Juga: Tengah panas, Taiwan: Militer kita siap menghadapi serangan apapun dari China
Negara-negara di kawasan tersebut harus berinvestasi dalam kapasitas perawatan kesehatan dan mengambil langkah-langkah fiskal yang ditargetkan. Misalnya memberikan subsidi untuk pembayaran pasien positif corona dan perawatan kesehatan.