kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Lockdown dan panic buying di berbagai negara bisa mengguncang ketahanan pangan global


Selasa, 31 Maret 2020 / 09:30 WIB
Lockdown dan panic buying di berbagai negara bisa mengguncang ketahanan pangan global
ILUSTRASI. Panic buying di London. Lockdown dan panic buying yang diberlakukan berbagai negara bisa mengguncang ketahanan pangan global. REUTERS/Ben Blanchard


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona bisa mengganggu rantai pasokan pangan global secara serius dan membuat harga melonjak. Terutama bagi negara-negara dengan struktur pasokan yang rentan.

Ancaman ini bisa jadi kenyataan jika negara-negara produsen pangan utama meningkatkan pembatasan ekspor mereka di tengah wabah corona.

Baca Juga: Data Johns Hopkins: Kasus virus corona di AS sudah lampaui 160.000, 3.000 kematian

Dilansir dari South China Morning Post, China diperkirakan akan terlindung dari kekurangan pasokan yang parah karena negara itu telah mengandalkan hasil beras dan gandumnya sendiri untuk memberi makan 1,4 miliar penduduknya.

Tetapi ketergantungan China pada impor produk tanaman tertentu, seperti kedelai, dapat membuat harga pangan melonjak dan menambah kesulitan untuk konsumen dalam negeri.

FAO mengatakan pada pekan lalu bahwa pihaknya telah melihat tanda-tanda bahwa tekanan karena lockdown mulai berdampak pada rantai pasokan pangan, seperti perlambatan dalam industri perkapalan. 

"Gangguan, khususnya di bidang logistik, dapat terwujud dalam beberapa bulan mendatang,” tulis pernyataan FAO.

Baca Juga: Sepakat bahas minyak dengan Putin, Trump: Arab Saudi dan Rusia sama-sama gila

Komite PBB tentang Keamanan Pangan Dunia membunyikan peringatan yang lebih kuat bahwa gangguan di perbatasan dan rantai pasokan dapat menyebabkan efek dalam sistem pangan dengan dampak yang berpotensi menimbulkan bencana.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×