Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari
Chief Executive Officer Worldline Gilles Grapinet mengatakan, dengan kesepakatan tersebut, Worldline akan menjadi platform pilihan untuk konsolidasi lebih lanjut di Eropa. Nantinya, pemegang saham Worldline akan memiliki sekitar 65% dari perusahaan gabungan keduanya.
Nantinya Gilles akan menjadi CEO perusahaan gabungan dan Ketua Ingenico Bernard Bourigeaud bakal menjadi ketua non-eksekutif.
Kesepakatan itu muncul setelah beberapa tahun yang penuh tantangan bagi Ingenico, yang menyediakan layanan pemrosesan pembayaran kepada pelanggan termasuk bank, pengecer dan situs e-commerce, dan merupakan salah satu dari sedikit perusahaan besar yang tetap independen dalam industri pembayaran yang berkonsolidasi cepat di Eropa.
Baca Juga: UBS hingga Morgan Stanley potong bonus gaji karyawan tahun lalu, kenapa?
Pada bulan November 2018, CEO Ingenico Philippe Lazare diminta mundur setelah permintaan dari dewan. Lazare telah memimpin perusahaan selama 11 tahun, tetapi berada di bawah tekanan kinerja. Chief Operating Officer Nicolas Huss mengambil alih sebagai CEO.
Investor negara Prancis dan pemegang saham Ingenico Bpifrance mengatakan mendukung penuh kesepakatan itu dan dalam sebuah pernyataan mengatakan berkomitmen untuk menyumbangkan saham Ingenico-nya ke penawaran publik Worldline dan bermaksud menjadi pemegang saham referensi jangka panjang dari entitas gabungan.