kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Worldline & Ingenico merger bentuk perusahaan pembayaran terbesar keempat di dunia


Senin, 03 Februari 2020 / 17:57 WIB
Worldline & Ingenico merger bentuk perusahaan pembayaran terbesar keempat di dunia
ILUSTRASI. Merger antara dua perusahaan pembayaran Worldline dan Ingenico yang berasal dari Prancis membuatnya jadi perusahaan pembayaran keempat terbesar di dunia


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari

Ingenico selama bertahun-tahun telah berusaha memfokuskan kembali dari bisnis warisannya - menangkap transaksi atas nama bank atau perusahaan kartu kredit menggunakan terminal perangkat keras di toko-toko, menuju layanan baru di bidang-bidang seperti belanja online.

"Kombinasi Worldline dan Ingenico menawarkan kesempatan unik untuk menciptakan juara Eropa yang tak perlu dalam pembayaran. Transaksi ini terjadi pada saat percepatan konsolidasi industri," kata Ketua Ingenico Bernard Bourigeaud.

Merger antara dua perusahaan ini diperkirakan akan menghasilkan penghematan biaya sekitar € 250 juta pada tahun 2024. Worldline menargetkan transaksi yang masih memerlukan persetujuan regulator itu bisa rampung pada kuartal III-2020.

Baca Juga: Kesepakatan merger AbbVie-Allergan US$ 63 miliar dibantu Nestle dan AstraZeneca

Sektor teknologi keuangan berkonsolidasi cepat, dengan pembayaran global ditetapkan mencapai US$ 3 triliun per tahun pada tahun 2023 karena lebih banyak orang beralih dari uang tunai ke pembayaran digital untuk penjualan online dan high-street, menurut penelitian oleh perusahaan konsultan McKinsey.

Pada tahun 2019, Fidelity National Information Services (FIS) membeli Worldpay sekitar US$ 35 miliar, sementara Fiserv Inc membeli First Data Corp sebesar US$ 22 miliar.

Dalam rencana transaksi itu, Morgan Stanley dan Cardinal Partners akan jadi penasihat keuangan untuk Worldline. Sementara Ingenico akan menggandeng Goldman Sachs Paris dan Rothschild.




TERBARU

[X]
×