Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Sebuah lembaga pemikir pemerintah yang berbasis di Beijing memperkirakan, China diperkirakan akan menjadi ekonomi terbesar di dunia melampaui Amerika Serikat dalam lebih dari satu dekade mendatang.
Melansir South China Morning Post, prediksi ini dibuat oleh para peneliti di Development Research Center (DRC) Dewan Negara, kabinet pemerintah China.
Ramalan itu mencerminkan asumsi arus utama di Beijing tentang keberhasilan strategi pembangunan baru pemerintah China yang lebih fokus pada pasar domestik, mengingat semakin intensifnya persaingan ekonomi, teknologi dan geopolitik dengan Amerika Serikat.
Baca Juga: Amerika Serikat umumkan pembatasan baru bagi diplomat China di AS
Laporan tersebut juga menggarisbawahi asumsi besar di China bahwa pertumbuhan ekonomi negara tersebut tidak dapat dihentikan.
Presiden China Xi Jinping menegaskan kembali pada hari Senin bahwa China harus "mempercepat" strategi "sirkulasi ganda" baru yang dia perkenalkan pada bulan Mei, mengingat bahwa lingkungan eksternal telah menjadi tidak stabil dan bermusuhan.
Baca Juga: Semua pusat budaya China di AS akan ditutup, ini alasannya
Menurut kelompok peneliti yang dipimpin oleh Chen Changsheng, yang mengawasi penelitian makroekonomi di lembaga pemikir yang dikelola pemerintah, perselisihan antara China dan AS akan semakin meningkat dalam lima tahun ke depan.