kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Xi Jinping: Hubungan China-Rusia akan semakin kuat di tengah krisis


Selasa, 29 Desember 2020 / 14:47 WIB
Xi Jinping: Hubungan China-Rusia akan semakin kuat di tengah krisis
ILUSTRASI. Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin.


Sumber: South China Morning Post | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Hubungan dekat antara China dan Rusia kembali ditegaskan oleh kedua pemimpin negara dalam sebuah obrolan singkat melalui sambungan telepon hari Senin (28/12) malam waktu Beijing.

Melansir dari South China Morning Post, Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan pembicaraan melalui telepon untuk membahas komitmen persahabatan kedua negara. 

Obrolan singkat para pemimpin raksasa dunia tersebut dinilai sebagai bentuk penguatan hubungan dalam menyongsong kebijakan luar negeri AS yang mungkin akan berubah di bawah Joe Biden.

"Hubungan China-Rusia tidak terpengaruh oleh perubahan dalam situasi internasional atau campur tangan faktor lain. Memperkuat kerja sama strategis antara China dan Rusia dapat secara efektif menghadang segala upaya untuk memecah belah kedua negara," ungkap Kementerian Luar Negeri China, mengutip pernyataan Xi Jinping.

Baca Juga: Korea Utara uji coba rudal balistik antarbenua di awal Pemerintahan Joe Biden?

Pernyataan Xi yang keluar menjelang pelantikan Joe Biden sebagai presiden AS pada 20 Januari 2021 mendatang ini dianggap sebagai petunjuk mengenai arah kebijakan luar negeri China, terutama berkaitan dengan AS.

Kesepakatan investasi antara China dan Uni Eropa juga diharapkan akan segera selesai setelah tujuh tahun pembicaraan.

Beberapa pekan terakhir China juga mengirimkan pejabat tingginya untuk mengunjungi sejumlah negara di Asia Tenggara dan Eropa untuk menegaskan arah kebijakan luar negerinya di tahun 2021 mendatang.

Baca Juga: China mulai produksi varian baru jet tempur J-11B dengan radar yang lebih canggih



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×