Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Presiden China Xi Jinping tiba di Makau pada Rabu (18/12) untuk memperingati 25 tahun kembalinya wilayah tersebut ke pemerintahan China dari Portugal.
Dalam kunjungan tiga hari ini, Xi diperkirakan akan mendorong diversifikasi ekonomi Makau yang selama ini bergantung pada industri kasino.
Makau, satu-satunya wilayah di China yang melegalkan perjudian, menjadikan kasino sebagai penyumbang utama ekonomi dengan kontribusi sekitar 80% terhadap pendapatan pajak.
Baca Juga: Bisnis Kasino di Makau Bangkit Lagi Pasca Tidak Ditemukannya Infeksi Covid-19 Baru
Wilayah administratif khusus ini kembali ke China pada 20 Desember 1999, dengan menerapkan kebijakan “satu negara, dua sistem” serupa dengan Hong Kong.
Dalam kunjungan ketiganya sebagai presiden, Xi dijadwalkan menghadiri pelantikan Kepala Eksekutif Makau yang baru, Sam Hou Fai, pada Jumat (20/12).
Sam, yang sebelumnya menjabat sebagai ketua pengadilan tertinggi Makau, menjadi pemimpin kota pertama yang lahir di China Daratan.
Xi terakhir kali mengunjungi Makau pada 2019, ketika protes antipemerintah melanda Hong Kong.
Baca Juga: Pertama dalam Dua Tahun, Makau Tutup Semua Kasino, Apa yang Terjadi?
Berbeda dengan Hong Kong, Makau sering dipuji Beijing atas stabilitas dan kesetiaannya. Sebagian besar dari 700.000 penduduk Makau adalah imigran dari Tiongkok.
Sejak menjabat pada 2013, Xi terus mendorong Makau untuk mendiversifikasi ekonominya. Fokus ini mencakup pengembangan industri non-permainan, pengelolaan aliran dana lintas batas, dan reformasi antikorupsi.
Kebijakan tersebut mengurangi pendapatan perjudian dari sektor VIP kelas atas yang sebelumnya mendominasi.
Pada Kamis (19/12), Xi dijadwalkan menghadiri jamuan makan malam serta pertunjukan budaya di Macau Dome, kawasan Cotai yang dikenal dengan kasino bergaya Las Vegas.
Baca Juga: Makau Menutup Pusat Perbelanjaan Populer di Wilayah Itu untuk Menahan Wabah Covid-19
Pada Jumat, Xi akan memimpin upacara peringatan 25 tahun kembalinya Makau ke Tiongkok sekaligus pelantikan Sam Hou Fai.
Sam telah berjanji untuk meningkatkan taraf hidup penduduk dan memajukan sektor ekonomi non-permainan. Ia juga akan memperkuat peran Makau sebagai penghubung antara negara-negara berbahasa Mandarin dan Portugis, serta meningkatkan kolaborasi dengan wilayah di Greater Bay Area.
Pemerintah Makau, atas arahan Beijing, telah meluncurkan cetak biru ekonomi baru yang berfokus pada pariwisata dan rekreasi sebagai pilar utama.
Tim kepemimpinan Sam, termasuk Tai Kin Ip sebagai menteri ekonomi, diharapkan mampu mengurangi ketergantungan ekonomi pada pendapatan perjudian yang disumbang oleh operator besar seperti Wynn Macau, Sands China, dan MGM China.