Sumber: Xinhua | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Presiden Xi Jinping pada Selasa (9 Maret) menekankan pencapaian awal yang baik dalam memperkuat pertahanan nasional dan angkatan bersenjata China selama periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025).
Xi, yang juga menjabat Ketua Komisi Militer Pusat, membuat pernyataan itu saat menghadiri Rapat Paripurna Delegasi Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dan Pasukan Polisi Bersenjata Rakyat pada sesi keempat Kongres Rakyat Nasional.
Dalam pertemuan tersebut, Xi memuji seluruh angkatan bersenjata China karena telah mencapai target dan misi untuk tahun 2020 di tengah pandemi Covid-19 serta keadaan domestik dan internasional yang kompleks.
Menetapkan persyaratan untuk memastikan awal yang baik dalam pengembangan militer selama lima tahun ke depan, Xi mengatakan, pengembangan angkatan bersenjata China harus fokus pada kesiapan tempur.
Xi menuntut upaya untuk meningkatkan pembangunan pencegahan strategis kaliber tinggi dan sistem operasi gabungan.
Baca Juga: Kerek anggaran pertahanan, China: Kami harus bangun pasukan yang kuat
Menggarisbawahi perkembangan militer yang digerakkan oleh inovasi, Xi menyerukan upaya yang lebih intensif dan langkah-langkah yang lebih konkret dalam mengejar inovasi independen dalam sains dan teknologi.
Untuk itu, angkatan senjata China harus sepenuhnya memanfaatkan peran sains dan teknologi sebagai dukungan strategis untuk pengembangan militer.
"Inovasi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi terkait pertahanan harus didorong secara signifikan," katanya, seperti dikutip Xinhua.
Menyoroti "ketidakstabilan" dan "ketidakpastian" dalam keadaan keamanan China saat ini, Xi menyatakan, seluruh angkatan bersenjata China harus selalu siap untuk menanggapi semua jenis situasi yang kompleks dan sulit.
"Dengan tegas menjaga kedaulatan nasional, keamanan, dan kepentingan pembangunan, dan memberikan dukungan yang kuat untuk sepenuhnya membangun negara sosialis modern," ujar dia.