kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Xi Jinping: Tak ada negara yang bisa dapat keuntungan dari kesulitan orang lain


Rabu, 23 September 2020 / 11:09 WIB
Xi Jinping: Tak ada negara yang bisa dapat keuntungan dari kesulitan orang lain
ILUSTRASI. Dalam pidatonya di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (22/9/2020), Presiden China Xi Jinping memiliki pesan penting bagi dunia. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins


Sumber: Xinhua | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Dalam pidatonya di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (22/9/2020), Presiden China Xi Jinping memiliki pesan penting bagi dunia. Xi mengatakan, dengan memperhatikan bahwa Covid-19 telah menghancurkan dunia dan terus muncul kembali, maka negara-negara harus mengutamakan warga dan kehidupan serta meningkatkan solidaritas.

"Covid-19 mengingatkan kita bahwa kita hidup di desa global yang saling berhubungan dengan kepentingan bersama," katanya seperti yang dilansir Xinhua.

Terkait hal itu, Xi menyerukan seluruh negara untuk melihat satu sama lain sebagai anggota keluarga besar yang sama, mengejar kerja sama dengan win-win solution, tidak terjebak perselisihan ideologis dan tidak jatuh ke dalam perangkap benturan peradaban.

"Kita harus menghormati pilihan jalur dan model pembangunan yang independen dari suatu negara," katanya.

Baca Juga: Di Sidang Umum PBB, Jokowi: Dunia yang kita impikan belum tercapai

Menurutnya, tidak ada negara yang bisa mendapatkan keuntungan dari kesulitan orang lain atau menjaga stabilitas dengan mengambil keuntungan dari masalah orang lain.

Ia menambahkan, setiap upaya mempolitisasi pandemi atau stigmatisasi harus ditolak, dengan mengatakan negara harus menunjukkan kepedulian dan mengakomodasi kebutuhan negara berkembang, terutama negara-negara Afrika.

Dalam pernyataannya, Xi mengatakan globalisasi ekonomi adalah realitas yang tak terbantahkan dan tren sejarah.

Baca Juga: Xi Jinping: China tidak berniat berperang dengan negara mana pun

"Dunia tidak akan pernah kembali ke isolasi, dan tidak ada yang bisa memutuskan hubungan antar negara," katanya.

Xi menyerukan pembangunan penuh dan seimbang yang memberikan manfaat bagi orang-orang dari semua negara, sektor dan latar belakang dengan cara yang adil.

Dia juga meminta negara-negara untuk mengejar pembangunan yang terbuka dan inklusif, tetap berkomitmen untuk membangun ekonomi dunia terbuka, dan menegakkan rezim perdagangan multilateral dengan Organisasi Perdagangan Dunia sebagai landasannya.

Baca Juga: Xi Jinping tegaskan perekonomian China tetap tangguh

"Kita harus menolak unilateralisme dan proteksionisme, dan bekerja untuk memastikan fungsi industri dan rantai pasokan global yang stabil dan lancar," kata presiden.

Dia menambahkan, pandemi tersebut mengingatkan dunia bahwa umat manusia harus meluncurkan revolusi hijau dan bergerak lebih cepat untuk menciptakan cara pembangunan dan kehidupan yang hijau.

Selanjutnya: Serangan udara hampir setiap hari, Taiwan: China harus mundur!



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×