Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Seperti yang sering dia lakukan, Trump kerap mengklaim bahwa lonjakan pasar saham ke level rekor akibat validasi kebijakan ekonomi dan perdagangannya.
Baca Juga: Sempat Diramal Melemah, IHSG Bangkit di Akhir Sesi II dengan Sokongan 10 Saham Ini
Masih melansir Reuters, indeks S&P sudah naik lebih dari 36% sejak Trump berkuasa, meskipun dua pertiga dari keuntungan itu terjadi pada tahun pertamanya di Gedung Putih sebelum fokusnya beralih ke perdagangan dan ia mulai mengenakan tarif pada impor dari China. Pasar saham telah mengalami jalan yang berliku dan bergelombang sejak tarif pertama diberlakukan pada 2018.
Pidato kemarin merupakan penampilan kedua Trump di klub bergengsi itu. Sebelumnya, klub ini telah menjamu sejumlah presiden AS termasuk Woodrow Wilson dan John F. Kennedy, serta para pemimpin asing seperti mantan Presiden Soviet Mikhail Gorbachev dan Perdana Menteri China Li Keqiang. Sebelumnya, Trump berbicara kepada organisasi itu pada 2016 ketika mencalonkan diri sebagai presiden.
Baca Juga: Pemerintah dan pengusaha sepakati harga jual nikel ore US$ 30 per metrik ton
Menurut juru bicara klub, Erin Klem, lebih dari 1.350 orang diperkirakan menghadiri pidato makan siang di sebuah hotel di tengah kota Manhattan. Keanggotaan klub adalah siapa saja yang menjadi elit keuangan New York, dan pengurusnya termasuk John Williams, presiden Federal Reserve Bank New York, dan investor miliarder hedge fund John Paulson, salah satu pendukung keuangan utama Trump.