kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.339   1,00   0,01%
  • IDX 7.829   -2,64   -0,03%
  • KOMPAS100 1.196   2,88   0,24%
  • LQ45 970   3,33   0,34%
  • ISSI 228   0,02   0,01%
  • IDX30 495   1,66   0,34%
  • IDXHIDIV20 597   3,35   0,56%
  • IDX80 136   0,44   0,33%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   1,10   0,67%

Yayasan Energi Bezos dan Lainnya Siap Investasi Jaringan Listrik di Afrika Selatan


Senin, 16 September 2024 / 15:07 WIB
Yayasan Energi Bezos dan Lainnya Siap Investasi Jaringan Listrik di Afrika Selatan
ILUSTRASI. Electricity lights up the central business district of Cape Town, South Africa, June 18, 2019. REUTERS/Mike Hutchings


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Sebuah organisasi global yang didukung oleh dana iklim dan keanekaragaman hayati milik Pendiri Amazon Jeff Bezos sedang menyiapkan sebuah program untuk menarik investasi untuk berbisnis jaringan listrik kota di Afrika Selatan. Proyek tersebut membutuhkan dana sebesar 319 miliar rand setara dengan US$ 18 miliar untuk mempersiapkan pengenalan lebih banyak energi terbarukan.

"Aliansi Energi Global untuk Manusia dan Planet atau Global Energy Alliance for People and Planet (Geapp) akan bekerja sama dengan para mitra untuk mempersiapkan proyek-proyek investasi guna memperbaiki dan meningkatkan jaringan listrik yang rusak," kata Ziyad Cassim, perwakilan kelompok tersebut di Afrika Selatan dikutip Bloomberg.

Cassim mengatakam akan segera mengumumkan koalisi mitra yang akan mendukung program ini di bidang kota. “Kami memiliki tiga mitra yang akan berinvestasi bersama kami," kata dia. Namun ia menolak menyebutkan nama karena pengumuman resminya belum dibuat.

Baca Juga: Asa Transmigran Lamongan Menyulap Tanah Kalimantan Timur Jadi Penghasil Kopi Liberika

Afrika Selatan berupaya mengurangi ketergantungannya pada batu bara. Saat ini sekitar empat perlima dari pembangkit listrik tenaga batubara jaringan transmisi melambat, tidak memadai dan tidak menerima investasi.

Pakta keuangan iklim senilai US$ 9,3 miliar dengan beberapa negara terkaya di dunia yang diumumkan pada tahun 2021 telah mendistribusikan kurang dari 20% dari jumlah tersebut sebagai hasilnya.

Pemerintah yang memonopoli dan menjalankan pembangkit dan transmisi listrik selama beberapa dekade telah mengizinkan investasi dalam pembangkit listrik. Pemerintah Afrika Selatan juga bersiap untuk menerima investasi swasta dalam transmisi. Pemerintah daerah diharapkan untuk mengikuti dengan mencari investasi dalam jaringan distribusi mereka.

Menurut Geapp, jaringan kota perlu beradaptasi dari hanya menerima pasokan listrik dari utilitas nasional yang bergantung pada batu bara menjadi ke listrik yang berasal dari berbagai sumber daya. Ke depan akan ada lebih banyak pembangkit listrik tenaga surya dan tenaga angin mulai beroperasi.

Geapp yang didirikan pada tahun 2021 oleh Bezos Earth Fund, Rockefeller Foundation, dan Ikea Foundation telah berinvestasi di Afrika Selatan dengan memberi bantuan dalam bentuk pelatihan di Komati. Lokasi pembangkit listrik tenaga batu bara yang ditutup akan dipersiapkan untuk jalur pekerja di industri energi terbarukan. "Kelompok tersebut tengah mencari lebih banyak peluang untuk berinvestasi," kata Nicole Iseppi, direktur inovasi energi di Bezos Earth Fund.

Baca Juga: Harga Beras Thailand Turun Pasca Lelang Indonesia, Terendah Sejak Juli 2023

"Program Geapp akan difokuskan pada apa yang disebut kotamadya sekunder yang memiliki kesulitan lebih besar dalam mengumpulkan dana daripada enam wilayah metropolitan besar di negara tersebut," kata Cassim. Ia mengutip Rustenburg, kota berpenduduk lebih dari 600.000 orang di sabuk penambangan platinum di provinsi North West, dan Newcastle, kota penghasil baja berpenduduk sekitar 400.000 orang di provinsi tenggara KwaZulu-Natal, sebagai contoh.

Iseppi mengatakan, program ini akan mendatangkan keahlian untuk membantu persiapan proyek dan memberi saran tentang transaksi.

Selanjutnya: GLOBAL MARKETS-Stocks Firm, Dollar Sags as Market Ups Bets on Big Fed Cut

Menarik Dibaca: Promo Superindo Hari Ini 16-19 September 2024, Beli 1 Gratis 1 dan Beli 2 Gratis 1




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×