kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.594   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.135   16,54   0,20%
  • KOMPAS100 1.120   1,75   0,16%
  • LQ45 786   0,70   0,09%
  • ISSI 287   0,36   0,13%
  • IDX30 413   0,24   0,06%
  • IDXHIDIV20 466   -0,51   -0,11%
  • IDX80 123   0,43   0,35%
  • IDXV30 134   0,15   0,12%
  • IDXQ30 130   -0,07   -0,05%

Yen Anjlok Usai Kemenangan Sanae Takaichi, Pasar Bertaruh pada Stimulus Fiskal Baru


Senin, 06 Oktober 2025 / 08:01 WIB
Yen Anjlok Usai Kemenangan Sanae Takaichi, Pasar Bertaruh pada Stimulus Fiskal Baru
ILUSTRASI. FILE PHOTO - A U.S. one-hundred dollar bill (C) and Japanese 10,000 yen notes are spread in Tokyo, Japan in this February 28, 2013 picture illustration. REUTERS/Shohei Miyano/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Nilai tukar yen Jepang merosot tajam terhadap dolar AS pada awal perdagangan Senin (6/10/2025), mencatat penurunan harian terbesar dalam lima bulan terakhir.

Pelemahan ini terjadi setelah Sanae Takaichi memenangkan pemilihan ketua Partai Demokrat Liberal (LDP), yang membuka jalan bagi kebijakan fiskal yang lebih longgar dan menambah tantangan bagi Bank of Japan (BOJ).

Baca Juga: Sanae Takaichi Menang! Perempuan Pertama Calon Perdana Menteri Jepang

Yen jatuh 1,5% menjadi ¥149,73 per dolar AS, pelemahan harian terbesar sejak 12 Mei menghapus seluruh kenaikan yang terjadi pekan sebelumnya saat pasar Asia kembali dibuka.

Terhadap euro, yen juga turun 1,3% ke ¥175,39 per euro, mendekati level terlemah sejak mata uang tunggal Eropa itu diperkenalkan.

Takaichi, mantan Menteri Urusan Dalam Negeri dan Keamanan Ekonomi yang dikenal dengan agenda fiskal ekspansionis, kini berpeluang menjadi perdana menteri perempuan pertama Jepang.

Kemenangan ini menguatkan ekspektasi akan stimulus fiskal baru untuk mendukung ekonomi terbesar keempat dunia tersebut, sekaligus mengurangi peluang BOJ menaikkan suku bunga bulan ini.

“Kemenangan Takaichi kemungkinan akan menekan yen,” ujar Mahjabeen Zaman, Kepala Riset Valas ANZ di Sydney.

“Ada ketidakpastian politik dan fiskal dalam jangka pendek, sehingga BOJ mungkin lebih berhati-hati meski data ekonomi mendukung sikap yang sedikit lebih hawkish,” katanya dalam sebuah podcast.

Baca Juga: Magang Di Jepang Dibuka Lagi, Ada 40.000 Kuota, Gaji Tembus Rp 55 Juta, Minimal SMA

Sementara itu, dengan banyak pasar Asia masih tutup karena libur, indeks dolar AS berada di level 98,073, sedikit menguat setelah melemah dalam beberapa pekan terakhir.

Dolar AS sendiri telah cenderung melemah terhadap mata uang utama sepanjang tahun ini di tengah kekhawatiran pasar atas kebijakan ekonomi Presiden Donald Trump dan tekanan terhadap independensi The Fed.

Kontrak berjangka suku bunga menunjukkan peluang 94,6% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada pertemuan Oktober, menurut data CME FedWatch Tool.

Di sisi lain, spekulan juga memperkirakan 70% kemungkinan bahwa penutupan sebagian pemerintahan AS (shutdown) akan berlanjut hingga setelah 15 Oktober, berdasarkan kontrak di platform Polymarket.

Di pasar mata uang lainnya, euro melemah 0,3% ke US$1,1710 setelah Perdana Menteri Prancis Sebastien Lecornu menunjuk Roland Lescure, sekutu dekat Presiden Emmanuel Macron, sebagai menteri keuangan baru. Pemerintahan tersebut mendapat ancaman untuk dijatuhkan jika gagal meninggalkan kebijakan lama Macron.

Baca Juga: Sanae Takaichi Terpilih Jadi Ketua LDP, Siap Jadi PM Perempuan Pertama Jepang

Dolar Selandia Baru (kiwi) turun 0,1% ke US$0,5823 menjelang pertemuan Bank Sentral Selandia Baru pada Rabu, yang diperkirakan akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 2,75%.

Dolar Australia melemah tipis 0,1% ke US$0,6590, sementara poundsterling Inggris berada di US$1,3432, turun 0,3% pada perdagangan hari ini.

Yuan offshore stabil di kisaran 7,14 per dolar AS.

Selanjutnya: 8 Drama Korea Sad Ending Terpopuler dari Terbaru sampai Paling Legendaris

Menarik Dibaca: 8 Drama Korea Sad Ending Terpopuler dari Terbaru sampai Paling Legendaris




TERBARU

[X]
×