kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.498.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.869   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.180   -15,38   -0,21%
  • KOMPAS100 1.103   -3,42   -0,31%
  • LQ45 875   -1,81   -0,21%
  • ISSI 219   -0,87   -0,40%
  • IDX30 447   -1,42   -0,32%
  • IDXHIDIV20 538   -2,95   -0,54%
  • IDX80 127   -0,35   -0,27%
  • IDXV30 135   -0,21   -0,15%
  • IDXQ30 149   -0,54   -0,36%

Yen Melemah, Jumlah Wisatawan yang Berkunjung ke Jepang Mencapai Rekor Tertinggi


Rabu, 20 November 2024 / 15:20 WIB
Yen Melemah, Jumlah Wisatawan yang Berkunjung ke Jepang Mencapai Rekor Tertinggi
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Girls wearing the yukata, or casual summer kimono, run as they cross the road at a shopping district in Tokyo, Japan, July 20, 2018. REUTERS/Kim Kyung-Hoon/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Jepang mencatatkan rekor wisatawan di Oktober 2024 menjadi 3,31 juta pengunjung. Data resmi Jepang pada Rabu (20/11) memaparkan, pelemahan yen mendorong ledakan pariwisata yang mengalirkan uang ke kas negara.

Jumlah pengunjung asing untuk bisnis dan liburan naik dari 2,87 juta pada bulan September. Data dari Organisasi Pariwisata Nasional Jepang (JNTO) menunjukkan, angka ini menjadi rekor bulanan yang sebelumnya pada Juli 2024 ada 3,29 juta wisatawan.

Hingga Oktober, ada sekitar 30,2 juta wisatawan telah tiba di Jepang, hanya sedikit di bawah rekor tahunan sebesar 31,9 juta yang ditetapkan pada tahun 2019 sebelum pandemi COVID-19 menutup perbatasan global.

Baca Juga: Jepang, Inggris, dan Italia Sepakat Bangun Jet Tempur Baru Secara Kolektif

"Warna daun musim gugur Jepang yang terkenal berkontribusi besar pada peningkatan permintaan pariwisata bulan lalu dari banyak pasar di seluruh Asia, Eropa, dan Amerika Utara," kata JNTO. Hingga Oktober, 11 negara dan kawasan telah melampaui rekor tahunan untuk mengirim pengunjung ke Jepang.

Menurut data yang dirilis awal bulan lalu, wisatawan menghabiskan ¥ 5,86 triliun setara dengan US$ 37,72 miliar di Jepang hingga September tahun ini. Angka tersebut melampaui ¥ 5,3 triliun yang mereka belanjakan sepanjang tahun 2023, Ini juga yang merupakan rekor untuk periode tahunan.

Pengeluaran pariwisata, yang diklasifikasikan sebagai ekspor dalam neraca nasional, siap menjadi sektor ekspor terbesar kedua Jepang setelah otomotif dan di atas komponen elektronik.

Selanjutnya: Bursa Jepang Rabu (20/11): Indeks Nikkei Ditutup Turun Jelang Hasil Laporan Nvidia

Menarik Dibaca: Ramalan Cuaca Besok (21/) di Bali, Denpasar Cerah Sepanjang Hari



TERBARU

[X]
×