kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Yunani punya waktu sepekan memperpanjang bailout


Rabu, 18 Februari 2015 / 05:43 WIB
Yunani punya waktu sepekan memperpanjang bailout
ILUSTRASI. Ampuh Turunkan Diabetes, Ini 5 Manfaat Kedelai Edamame untuk Tubuh


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BRUSSELS. Yunani menolak perpanjangan waktu pemberian dana talangan (bailout). Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis mau meneken kesepakatan dengan persyaratan yang berbeda. Alhasil, pertemuan antara Yunani dan para menteri keuangan Zona Euro, Senin (16/2) lalu, kembali menemui kebuntuan.

Uni Eropa menawarkan perpanjangan waktu bailout hingga enam bulan ke depan. Tawaran tersebut dengan persyaratan yang disepakati pemerintah Yunani sebelumnya. Jeroen Dijsselbloem, Menteri Keuangan Belanda, selaku ketua pertemuan menteri keuangan Zona Euro, bilang, Yunani punya waktu hingga Jumat nanti (20/2) untuk meminta perpanjangan. Kalau tidak, kesepakatan bailout akan selesai akhir bulan ini.

Bila program bailout jatuh tempo 28 Februari nanti, kesepakatan baru akan memerlukan lagi persetujuan masing-masing pemerintah negara Zona Euro. "Preferensi saya adalah Yunani memperpanjang program dan saya pikir ini masih feasible," kata Dijsselbloem kepada BBC.

Varoufakis mengatakan, masih ada ketidaksepakatan substansial soal langkah-langkah Yunani terhadap program yang ada saat ini. Pasalnya, pemerintah baru yang terpilih bulan lalu berjanji menghentikan program bailout. Mengacu kesepakatan bailout kedua pada akhir 2012, Yunani masih akan menerima pinjaman dari Uni Eropa, bank sentral Eropa (ECB) dan International Monetary Fund (IMF) senilai € 17,6 miliar hingga tahun depan.

Yunani diprediksi memerlukan dana € 4,3 miliar pada kuartal pertama 2015. Negara ini juga menghadapi obligasi jatuh tempo senilai hampir € 7 miliar yang dipegang oleh ECB pada Juli-Agustus 2015.

Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble mengatakan, defisit Yunani berlangsung sangat lama. "Sekarang ini tidak seorang pun mau memberi uang ke Yunani tanpa jaminan," tukasnya. Salah seorang bankir senior di Yunani mengatakan, dana simpanan terus mengalir dari perbankan. "Kami kehilangan € 400 juta hingga € 500 juta per hari," kata bankir tersebut.

Artinya, perbankan kehilangan dana sekitar € 2 miliar dalam sepekan. JPMorgan Chase & Co memprediksi, di level penarikan saat ini, perbankan Yunani hanya punya waktu 14 pekan sebelum kehabisan jaminan untuk mencari dana dari bank sentral.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×