kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

YunOS dari Alibaba jadi lawan baru Android


Rabu, 10 Desember 2014 / 07:10 WIB
YunOS dari Alibaba jadi lawan baru Android
ILUSTRASI. Promo Bank Mandiri cashback berlaku untuk nasabah yang melakukan transaksi Top Up via Livin by Mandiri pada merchant MTIX


Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dessy Rosalina

HONG KONG. Setelah masuk bursa saham Amerika Serikat (AS), Alibaba Group Holding punya agenda besar lain yakni mengembangkan bisnis sistem operasi  atau operating system (OS) ponsel pintar. Jangka panjang, Alibaba berhasrat mempopulerkan OS racikan sendiri bernama YunOS, di pasar smartphone China.     

Joseph Tsai, Vice Chairman Alibaba bilang, pihaknya akan fokus mengembangkan YunOS dalam beberapa tahun mendatang. “Target kami, YunOS terpasang di jutaan ponsel di China dalam tempo 10 tahun hingga 15 tahun lagi," ujar Tsai seperti dikutip Bloomberg, Selasa (9/12).

Rencana ini mengharuskan Alibaba bekerja keras. Sebab, pasar smartphone China senilai US$ 266 miliar sudah sesak pemain. Saat ini, OS milik Google, Android, menguasai sembilan dari 10 unit ponsel pintar di China. Dus, analis menilai, Alibaba bakal mengakuisisi produsen smartphone sebagai langkah cepat mempopulerkan YunOS. “Kami memperkirakan Alibaba akan masuk bisnis smartphone pada tahun depan karena bisnis mobile sangat menarik," ujar Neil Mawston, Direktur Strategy Analytics Inc. 

Rumor Alibaba merangsek bisnis smartphone semakin santer terdengar setelah raksasa e-commerce China ini menerbitkan obligasi senilai US$ 8 miliar pada akhir November 2014. Belum lagi dana segar US$ 20 miliar hasil penawaran saham perdana (IPO).

Sederet perusahaan lokal disebut-sebut menjadi incaran akuisisi Alibaba. Tsai menyatakan, pengembangan YunOS fokus di pasar China, seiring dengan keinginan Pemerintah China untuk mengurangi dominasi asing di seluruh sektor, termasuk teknologi. Di bidang teknologi, Pemerintah China berniat mengurangi ketergantungan terhadap produk Google Inc dan Apple Inc. Saat ini, YunOS telah digunakan sejumlah produsen smartphone kecil, semisal Shenzhen Sang Fei Consumer Communications Co.

Daftar akuisisi

Produsen smartphone terbesar di China, Xiaomi Corp disebut-sebut masuk daftar akuisisi Alibaba. "Kolaborasi Alibaba dengan Xiaomi sangat terbuka karena Alibaba akan kesulitan menguasai pasar jika mengakuisisi produsen kecil," ujar Vanessa Zeng, analis Forrester Research Inc.

Coolpad Group Ltd juga masuk daftar calon objek akuisisi Alibaba. Mengutip data International Data Corp (IDC), Coolpad merupakan produsen smartphone terbesar ketiga di China. Coolpad menguasai 11% dari total pangsa pasar. Valuasi Coolpad sebesar HK$ 7 miliar, lebih rendah dari valuasi Xiaomi yang menembus US$ 50 miliar.            



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×