kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Zelensky: Perundingan Menunjukkan Sinyal Positif, Tapi Belum Bisa Menahan Rusia


Rabu, 30 Maret 2022 / 11:30 WIB
Zelensky: Perundingan Menunjukkan Sinyal Positif, Tapi Belum Bisa Menahan Rusia
ILUSTRASI. Bendera Rusia dan Ukraina terlihat di atas meja sebelum pembicaraan antara pejabat kedua negara di wilayah Gomel, Belarusia 28 Februari 2022.


Sumber: TASS,Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - KIEV. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan ada sinyal positif yang bisa dilihat pasca perundingan damai dengan Rusia berlangsung pada hari Selasa (29/3) di Istanbul. Meskipun demikian, ia meyakini Rusia masih belum mau menurunkan senjatanya.

Melalui pidato hariannya Selasa malam, Zelensky mengatakan akan tetap berhati-hati dalam merespons janji Rusia untuk membatasi aksi militer di beberapa daerah. Untuk saat ini ia memastikan Ukraina tidak akan mengendurkan pertahanan.

"Kami bisa mengatakan bahwa ada sinyal positif yang kami terima dalam pembicaraan itu. Tetapi sinyal itu tidak bisa menahan peluru Rusia," ungkap Zelensky, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Zelensky: Rusia Seharusnya Menerima Sanksi Lebih Keras

Pada hari Selasa, perundingan Rusia-Ukraina telah berlangsung di sebuah lokasi di Istanbul, Turki. Zelensky mengaku untuk saat ini Ukraina tidak memiliki alasan untuk mempercayai perkataan sejumlah delegasi Rusia.

Rusia berjanji untuk mengurangi operasi militer di sekitar ibukota Ukraina, Kiev, dan utara. Namun, Zelensky meyakini situasinya tidak akan banyak berubah.

"Situasinya tidak menjadi lebih mudah. Tentara Rusia masih memiliki potensi yang signifikan untuk melanjutkan serangan terhadap negara kami. Oleh karena itu kami tidak mengurangi upaya defensif kami," lanjut Zelensky.

Rusia mengurangi aktivitas di Kiev dan Chernigov

Dilansir dari TASS, Kementerian Pertahanan Rusia telah memutuskan untuk secara berkala mengurangi aktivitas militer ke arah Kiev dan Chernigov. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Pertahanan Rusia Alexander Fomin setelah perundingan Rusia-Ukraina di Istanbul usai.

Baca Juga: Rusia bakal Secara Radikal Kurangi Aktivitas Militer di Ukraina, Perang Berakhir?

"Untuk meningkatkan rasa saling percaya. dan menciptakan kondisi yang diperlukan untuk pembicaraan lebih lanjut dan pencapaian tujuan akhir, Kementerian Pertahanan Rusia telah membuat keputusan untuk mengurangi aktivitas militer ke arah Kiev dan Chernigov," ungkapnya.

Lebih lanjut, Fomin juga mengatakan bahwa Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia akan melaporkan secara lebih rinci tentang keputusan yang dibuat setelah kembalinya delegasi Rusia ke Moskow.

Saat ini Fomin berharap agar Ukraina untuk secara ketat mematuhi Konvensi Jenewa, termasuk yang berkaitan dengan perlakuan manusiawi terhadap tawanan perang.

Secara umum, Rusia mendesak Ukraina untuk mengesampingkan praktik penyiksaan yang diterapkan terhadap tawanan perang Rusia dan segera melakukan langkah-langkah konkrit untuk menghindari praktik tersebut.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×