Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Kelompok itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Zoom sangat penting untuk menjangkau pemirsa Tiongkok mengingat dan memperingati Pembantaian Tiananmen selama pandemi coronavirus.
Zoom yang berbasis di California mengatakan pihaknya tengah berupaya memperbaiki kelemahan dalam keamanan platformnya karena angka pengguna melambung dengan penguncian dan pembatasan jarak sosial di seluruh dunia.
Beberapa sekolah dan bisnis telah berhenti menggunakan Zoom atas masalah privasi, di antaranya SpaceX perusahaan roket Elon Musk.
Baca Juga: China: UU Keamanan Hong Kong ibarat menginstal software anti-virus
Pengawas internet yang berbasis di Toronto, Citizen Lab mengatakan pada bulan April lalu bahwa mereka telah menemukan bukti beberapa panggilan yang dilakukan di Amerika Utara, serta kunci enkripsi yang digunakan untuk mengamankan panggilan-panggilan itu, dialihkan melalui China.
Zoom mengatakan telah secara keliru mengizinkan pusat data China menerima panggilan.
Bulan lalu, Zoom mengatakan pihaknya menangguhkan pendaftaran pengguna gratis di China, yang menurut para analis ditargetkan mengurangi paparan perusahaan ke China. [nL4N2D13EQ]