kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45904,03   -19,46   -2.11%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jaga Pasar, Samasonite Tarik Produk Koper


Kamis, 21 Juni 2012 / 07:00 WIB
Jaga Pasar, Samasonite Tarik Produk Koper
ILUSTRASI. Hasil kajian tim ahli BMKG menunjukkan potensi terburuk bencana tsunami setinggi 26-29 meter di perairan selatan Jawa Timur. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/hp.


Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia

HONG KONG. Produsen tas, Samsonite International SA, memtuskan menarik kembali produk Tokyo Chic, awal pekan ini. Tas koper beraneka warna cerah ini diberitakan mengandung karsinogen yang bisa menyebabkan kanker, meskipun berkadar rendah.

Tapi manajemen Samsonite membantah berita tersebut dan menjelaskan bahwa produknya aman untuk digunakan. "Kami menarik Tokyo Chic untuk menjaga kepercayaan konsumen," kata Ramesh Tainwala, Presiden Samsonite untuk kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah.

Biaya penarikan ini, menurut Tainwala, akan menghabiskan dana US$ 500.000. Konsumen bisa mengembalikan koper Tokyo Chic di gerai Samsonite manapun untuk ditukar dengan tas koper yang memiliki pegangan di bagian sampingnya.

Meski begitu, harga saham Samsonite di bursa Hong Kong akhir pekan lalu melorot 16% setelah Dewan Konsumen Hong Kong memberitakan lewat majalah bulanannya, Choice Magazine. Isinya, Tokyo Chic, Cubelite, dan Westlake milik Samsonite mengandung karsinogen meski bahaya jangka pendeknya tidak besar. "Kami tidak meminta mereka menarik produk, hanya mengedukasi publik," kata Christina Wong, jurubicara Dewan Konsumen Hong Kong.

Samsonite mengaku telah menyerahkan contoh produk dari laboratorium Jerman dan Hong Kong untuk menilai level hidrokarbon polycyclic beraroma di tas. "Hasilnya, \'signifikan rendah\', dan itulah yang diberitakan oleh Dewan Konsumen," tulis pernyataan manajamen Samsonite.

Analis menilai, langkah Samsonite cepat dan tepat, sehingga konsumen akan lebih nyaman menggunakan produk mereka di masa mendatang. "Imbas pada penjualan tidak besar," kata Alfred Ying, analis Piper Jaffray Asia Securities Ltd di Hong Kong.

Samsonite memang perlu melakukan langkah cepat. Di tengah pelemahan penjualan di Amerika dan Eropa, mereka harus menjaga kepercayaan pasar yang ada, terutama Hong Kong dan China. Kawasan Hong Kong merupakan lokasi belanja turis China favorit, di mana mereka rela membelanjakan banyak fulus pada merek mewah.

Manajemen Samsonite memperkirakan, kawasan China akan merebut posisi Amerika sebagai penyumbang penjualan terbesar dalam tiga sampai lima tahun mendatang. China menyumbang 10% dari penjualan, sedangkan Amerika berkontribusi 25%.

Selain Samsonite, berbagai produsen merek mewah seperti Prada Spa, Burberry Group Plc juga tengah memperebutkan pasar Hong Kong dan China.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×