Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Robert Kiyosaki telah berbagi pemikirannya tentang keuangan dan uang sejak ia menerbitkan buku terlaris "Rich Dad, Poor Dad".
Selama bertahun-tahun, Kiyosaki telah menyarankan banyak nasihat tentang bagaimana kelas menengah dapat mencapai puncak kekayaan.
Banyak mutiara kebijaksanaannya yang merupakan kiat-kiat yang baik dan kuat, sementara beberapa lainnya agak keliru.
Mengutip GoBankingRates, berikut adalah ringkasan nasihat Kiyosaki yang berlaku untuk kelas menengah, baik kiat yang akan membantu mereka, maupun nasihat yang tidak boleh mereka ikuti sama sekali.
Nasihat Bermanfaat dari Kiyosaki
1. "Orang kaya tidak bekerja untuk uang. Mereka membuat uang bekerja untuk mereka."
Banyak orang di kelas menengah percaya bahwa jika mereka bekerja cukup keras, mereka akan mendapatkan cukup uang untuk menjadi kaya, lalu duduk santai dan menikmati hasil jerih payah mereka.
Kiyosaki membalikkan anggapan itu, menjadikan uang bukan sebagai tujuan akhir, tetapi sebagai alat untuk meraih kesuksesan.
Baca Juga: 3 Aset ala Robert Kiyosaki yang Bikin Masa Resesi Menjadi Saat Terbaik dalam Hidup
"Ini adalah titik balik bagi saya ketika saya beralih dari penghasilan US$ 0 per bulan menjadi membangun bisnis dengan pendapatan tujuh digit," kata Sophie Musumeci, CEO dan pendiri Real Entrepreneur Women.
"Kebanyakan wanita yang saya dukung diajarkan untuk menukar waktu dengan uang — itu melelahkan dan membatasi," jelas Musumeci.
Dia menambahkan, "Dorongan Kiyosaki untuk membangun aset, bukan hanya pendapatan, adalah perubahan pola pikir yang harus dianut oleh kelas menengah jika mereka menginginkan kemandirian finansial sejati."
2. "Rumah Anda bukanlah aset."
Ketika Anda membeli rumah, Anda tidak hanya membeli bangunan untuk ditinggali dan disebut rumah. Faktanya, Anda berinvestasi dalam properti untuk meningkatkan kekayaan Anda — meskipun di mata Kiyosaki, itu tidak boleh dianggap sebagai aset.
Menurut Neal K. Shah, ketua di Counterforce Health, nasihat dari Kiyosaki ini merupakan tantangan yang diperlukan terhadap kebijaksanaan konvensional.
Baca Juga: Robert Kiyosaki: Kita Sudah Masuk Resesi! Saatnya Bertindak atau Tertinggal
“Jika aset seharusnya menghasilkan pendapatan dan kewajiban seharusnya menghabiskannya, maka separuh keluarga yang saya kenal lebih buruk dari yang mereka sadari,” kata Shah.
“Kita mungkin berniat baik dalam melunasi hipotek kita, tetapi uang itu masuk ke bank dan tidak kembali kepada kita,” tambahnya lagi.