Sumber: New Trader U | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Filsafat Stoisisme, yang menekankan kebijaksanaan, pengendalian diri, dan kebajikan, menawarkan pandangan berharga dalam membangun kekayaan yang tahan lama.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip Stoik dalam kehidupan finansial, kita dapat mengembangkan pola pikir yang mendukung pengambilan keputusan yang bijak, ketangguhan, dan kesuksesan jangka panjang.
Pendekatan Stoik terhadap kekayaan bukan tentang menjadi kaya secara instan atau menimbun harta demi harta itu sendiri.
Baca Juga: Stoisisme di Kehidupan, Baca Referensinya dari 4 Buku Ini!
Fokusnya adalah pada pengembangan karakter dan kebiasaan yang memungkinkan kita menciptakan dan mempertahankan stabilitas finansial sambil menjalani hidup yang bermakna.
Berikut 10 aturan Stoik yang bisa membimbing kita dalam mengejar kekayaan.
1. Fokus pada Hal yang Bisa Anda Kendalikan
Prinsip utama Stoisisme adalah menyadari bahwa kita hanya bisa mengendalikan tindakan dan keputusan kita, bukan peristiwa eksternal. Dalam membangun kekayaan, fokuslah pada hal-hal yang dapat kita pengaruhi, seperti kemampuan menghasilkan, kebiasaan belanja, dan pilihan investasi.
Dengan mengarahkan energi pada hal-hal yang dapat dikendalikan, kita dapat menghindari stres dan kecemasan akibat faktor di luar kendali. Pola pikir ini mendorong kita untuk mengambil langkah proaktif dalam memperbaiki situasi finansial.
2. Utamakan Kebajikan, Bukan Kekayaan
Stoik memandang kekayaan sebagai hal yang diinginkan tetapi bukan syarat utama untuk hidup bahagia. Mereka menekankan pentingnya kebajikan, seperti kebijaksanaan, keadilan, keberanian, dan pengendalian diri.
Baca Juga: Rumah Tangga Baru Wajib Punya Rekening Bersama, Ini Alasannya!
Dalam mengejar kekayaan, kita harus menjaga integritas dan tidak mengorbankan nilai-nilai demi keuntungan finansial. Dengan menjunjung kebajikan di atas kekayaan, kesuksesan ekonomi kita akan dibangun di atas perilaku etis dan pertumbuhan pribadi.
3. Hidup di Bawah Kemampuan Anda
Frugalisme adalah prinsip penting dalam Stoisisme dan kunci membangun kekayaan dari waktu ke waktu. Dengan hidup di bawah kemampuan dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu, kita dapat menciptakan surplus pendapatan untuk diinvestasikan.
Kebiasaan ini memerlukan disiplin dan kemampuan membedakan antara kebutuhan nyata dan keinginan semata. Gaya hidup sederhana dan kepuasan dengan apa yang dimiliki membantu mengurangi stres finansial serta meningkatkan kapasitas untuk menabung dan berinvestasi.
4. Investasikan pada Keterampilan Anda
Stoik menekankan pentingnya pembelajaran berkelanjutan dan pengembangan diri. Menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk meningkatkan keterampilan adalah strategi efektif dalam membangun kekayaan.
Baca Juga: Para miliarder yang murah hati di 2019: Warren Buffett sumbang US$ 3,6 miliar
Keterampilan yang berharga dapat meningkatkan potensi penghasilan dan membuka peluang baru. Ini bisa melalui pendidikan tambahan, proyek menantang di tempat kerja, atau memulai usaha sampingan.