kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -12.000   -0,63%
  • USD/IDR 16.280   21,00   0,13%
  • IDX 6.944   39,53   0,57%
  • KOMPAS100 1.011   9,10   0,91%
  • LQ45 769   6,42   0,84%
  • ISSI 230   2,11   0,93%
  • IDX30 395   2,10   0,54%
  • IDXHIDIV20 455   1,70   0,37%
  • IDX80 113   1,22   1,09%
  • IDXV30 115   1,19   1,05%
  • IDXQ30 128   0,74   0,59%

10 Kebiasaan Ini Antarkan Warren Buffett dari Kelas Menengah Menjadi Miliarder


Jumat, 16 Mei 2025 / 02:00 WIB
10 Kebiasaan Ini Antarkan Warren Buffett dari Kelas Menengah Menjadi Miliarder
ILUSTRASI. Perjalanan Warren Buffett dari latar belakang kelas menengah menjadi miliarder adalah bukti kekuatan kebiasaan yang konsisten terhadap kehidupan dan bisnis. REUTERS/Rick Wilking


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Warren Buffett, yang dikenal sebagai Oracle of Omaha, telah menjadi salah satu investor, CEO, dan individu terkaya di dunia. 

Perjalanannya dari latar belakang kelas menengah menjadi miliarder adalah bukti kekuatan kebiasaan yang konsisten dan pendekatan yang disiplin terhadap kehidupan dan bisnis.

Melansir New Trader U, berikut adalah sepuluh kebiasaan sederhana yang berkontribusi pada kesuksesan luar biasa Buffett, membangun fondasi baginya untuk beralih dari kelas menengah menjadi miliarder di usia pertengahan lima puluhan:

1. Pembelajaran Berkelanjutan

“Bacalah 500 halaman setiap hari. Begitulah cara kerja pengetahuan. Pengetahuan terakumulasi, seperti bunga majemuk.” – Warren Buffett

Warren Buffett terkenal karena nafsu makannya yang besar akan pengetahuan. Ia menghabiskan hingga 80% waktunya untuk membaca dan berpikir, menyerap informasi dari surat kabar, majalah, laporan keuangan, dan buku.

Kebiasaan ini telah mempertajam keterampilan analisisnya dan memberinya informasi tentang berbagai industri dan tren pasar. Buffett telah membangun basis pengetahuan yang luas yang menginformasikan keputusan investasi dan strategi bisnisnya dengan mendedikasikan waktu untuk belajar.

Baca Juga: Sering Lupa dan Penglihatan Bermasalah, Alasan Warren Buffett Mundur dari Berkshire

2. Hemat

“Baik itu kaus kaki atau saham, saya suka membeli barang dagangan berkualitas saat harganya sedang didiskon.” – Warren Buffett

Meskipun kekayaannya sangat besar, Buffett dikenal dengan gaya hidupnya yang hemat. Ia masih tinggal di rumah yang dibelinya pada tahun 1958 dan mengendarai mobil sederhana. 

Penghematan ini meluas melampaui pilihan pribadi hingga filosofi bisnisnya, yang menekankan pentingnya menemukan nilai dalam investasi dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.

3. Pemikiran Jangka Panjang

“Seseorang duduk di tempat teduh hari ini karena seseorang menanam pohon dahulu kala.” – Warren Buffett

Perspektif jangka panjang menjadi ciri strategi investasi Buffett. Ia berfokus pada pembelian dan penyimpanan saham berkualitas untuk jangka waktu yang panjang, sering kali puluhan tahun, untuk memaksimalkan keuntungan. 

Baca Juga: Bukan Saham atau Emas, Inilah Investasi Terbaik Menurut Warren Buffett




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×