Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
8. Puas dengan Keadaan yang Biasa-biasa Saja
Menerima apa yang kurang dari yang dapat Anda capai dapat menghambat Anda secara finansial. Meskipun ada nilai dalam merasa puas, penting untuk membedakan antara rasa puas dan rasa puas diri dalam hal masa depan finansial Anda.
Cara mengubahnya:
Tetapkan tujuan finansial yang ambisius tetapi dapat dicapai. Ini mungkin termasuk mencapai kekayaan bersih tertentu, memulai bisnis yang sukses, atau mencapai kemandirian finansial. Pecahkan tujuan yang lebih besar ini menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan dapat ditindaklanjuti.
9. Membeli Mobil Baru
Mobil baru terdepresiasi dengan cepat, kehilangan sekitar 20% dari nilainya di tahun pertama. Depresiasi yang cepat ini dapat menguras keuangan kelas menengah secara signifikan, mengikat uang yang dapat digunakan untuk menabung atau berinvestasi.
Cara mengubahnya:
Pertimbangkan untuk membeli mobil bekas yang andal daripada yang baru. Cari kendaraan berusia 2-3 tahun, karena kendaraan tersebut telah mengalami bagian tercuram dari kurva depresiasinya tetapi masih memiliki masa pakai yang masih lama.
10. Tidak Mendidik Diri Sendiri Tentang Keuangan
Kurangnya literasi keuangan dapat menyebabkan keputusan pengelolaan uang yang buruk dan hilangnya peluang membangun kekayaan. Banyak orang menganggap keuangan pribadi menakutkan, tetapi memahami konsep dasar sangat penting untuk kesuksesan ekonomi.
Cara mengubahnya:
Manfaatkan sumber daya keuangan pribadi gratis daring.